5. Kapasitor Lemah atau Rusak
Penyebab: Kapasitor tidak mampu memberi dorongan awal ke motor.
Solusi: Ganti kapasitor dengan ukuran yang sesuai (misalnya 8µF, 10µF, atau 12µF).
6. Pipa Hisap Bocor atau Tersumbat
Penyebab: Sambungan tidak rapat atau ada kotoran di dalam pipa.
Solusi: Periksa dan rapatkan sambungan, bersihkan pipa dengan air bertekanan.
7. Foot Valve Tidak Menutup Rapat
Penyebab: Karet klep aus atau terganjal pasir.
Solusi: Ganti foot valve dengan bahan kuningan agar lebih awet.
8. Impeller Aus atau Tersumbat
Penyebab: Kotoran seperti pasir atau lumpur menghambat putaran.
Solusi: Bongkar pompa dan bersihkan impeller secara menyeluruh.
9. Motor Pompa Lemah atau Terbakar
Baca Juga: 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Penyebab: Dinamo aus, bearing macet, atau gulungan terbakar.
Solusi: Ganti dinamo atau lakukan servis gulung ulang di bengkel terpercaya.
10. Pompa Tidak Terisi Air (Priming Kosong)
Penyebab: Pompa belum diisi air sebelum dinyalakan.
Solusi: Isi air lewat lubang priming dan pastikan tidak ada udara di pipa.
Tips tambahan dalam merawat pompa air agar awet:
- Gunakan pompa sesuai kapasitas dan kedalaman sumber air.
- Lakukan servis berkala dan bersihkan filter serta impeller.