Infografis
Suara.com - Pompa air merupakan perangkat vital dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga operasional industri.
Namun, tak jarang pengguna menghadapi situasi di mana pompa air tiba-tiba tidak berfungsi seperti air tidak keluar, suara mesin berubah, atau bahkan mati total.
Masalah tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gangguan kelistrikan hingga komponen internal yang aus.
Sebelum panik atau langsung memanggil teknisi, penting untuk memahami penyebab umum kerusakan pompa air dan bagaimana cara mengatasinya secara mandiri.
Di bawah ini, terdapat 10 daftar 10 masalah paling sering terjadi pada pompa air beserta solusi praktisnya. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menghemat waktu, biaya, dan menjaga pompa tetap awet dalam jangka panjang.
10 Masalah Umum Pompa Air dan Cara Mengatasinya
Pompa air yang tidak berfungsi bisa mengganggu aktivitas harian seperti mandi, mencuci, dan memasak. Berikut adalah daftar masalah paling sering terjadi dan solusi praktis untuk memperbaikinya:
1. Pompa Air Cepat Panas dan Mati Sendiri
Penyebab: Overheating akibat kerja terus-menerus atau ventilasi buruk. Solusi: Periksa sistem pendingin, bersihkan ventilasi, dan beri jeda pemakaian. Jika perlu, tambahkan kipas eksternal.
Baca Juga: 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
2. Saklar Listrik Menyala Tapi Air Tidak Keluar
Penyebab: Pompa tidak terisi air atau ada udara terjebak.
Solusi: Isi pompa dengan air lewat lubang priming dan pastikan tidak ada kebocoran udara di pipa hisap.
3. Pompa Air Tidak Naik ke Toren
Penyebab: Daya hisap tidak sesuai dengan kedalaman sumber air.
Solusi: Ganti pompa dengan spesifikasi yang sesuai, atau pasang pompa booster jika diperlukan.
4. Pommpa Listrik Bunyi Tapi Tidak Keluar Air
Penyebab: Foot valve rusak, impeller tersumbat, atau pipa bocor.
Solusi: Ganti foot valve, bersihkan impeller, dan periksa sambungan pipa.
5. Kapasitor Lemah atau Rusak
Penyebab: Kapasitor tidak mampu memberi dorongan awal ke motor.
Solusi: Ganti kapasitor dengan ukuran yang sesuai (misalnya 8µF, 10µF, atau 12µF).
6. Pipa Hisap Bocor atau Tersumbat
Penyebab: Sambungan tidak rapat atau ada kotoran di dalam pipa.
Solusi: Periksa dan rapatkan sambungan, bersihkan pipa dengan air bertekanan.
7. Foot Valve Tidak Menutup Rapat
Penyebab: Karet klep aus atau terganjal pasir.
Solusi: Ganti foot valve dengan bahan kuningan agar lebih awet.
8. Impeller Aus atau Tersumbat
Penyebab: Kotoran seperti pasir atau lumpur menghambat putaran.
Solusi: Bongkar pompa dan bersihkan impeller secara menyeluruh.
9. Motor Pompa Lemah atau Terbakar
Penyebab: Dinamo aus, bearing macet, atau gulungan terbakar.
Solusi: Ganti dinamo atau lakukan servis gulung ulang di bengkel terpercaya.
10. Pompa Tidak Terisi Air (Priming Kosong)
Penyebab: Pompa belum diisi air sebelum dinyalakan.
Solusi: Isi air lewat lubang priming dan pastikan tidak ada udara di pipa.
Tips tambahan dalam merawat pompa air agar awet:
- Gunakan pompa sesuai kapasitas dan kedalaman sumber air.
- Lakukan servis berkala dan bersihkan filter serta impeller.
- Hindari penggunaan pompa secara terus-menerus tanpa jeda.
Itulah 10 cara memperbaiki kerusakan yang biasanya terjadi pada pompa air. Mana masalah yang sering muncul pada kasus Anda?
