Suara.com - Bagi para pelari wanita berhijab, menemukan lapisan luar atau outer layer yang sempurna adalah sebuah game-changer.
Terutama saat berlari di pagi hari yang sejuk, malam hari, atau ketika cuaca berangin, sebuah jaket menjadi esensial.
Namun, memilih jaket yang salah justru bisa menjadi bumerang: terlalu tebal akan membuat gerah, dan yang tidak tahan angin akan membuat performa menurun.
Di sinilah jaket windbreaker hadir sebagai pahlawan. Didesain khusus untuk menahan terpaan angin tanpa mengorbankan sirkulasi udara (breathability), windbreaker adalah investasi wajib bagi setiap pelari.
Jaket ini jauh lebih ringan dan tidak sepanas jaket hujan, menjadikannya pilihan ideal untuk iklim Indonesia yang tropis.
Namun, tidak semua windbreaker diciptakan sama, terutama untuk kebutuhan pelari berhijab yang memerlukan potongan sedikit lebih panjang dan tidak terlalu ketat.
Berikut adalah ulasan 5 merek jaket windbreaker yang paling direkomendasikan untuk menunjang aktivitas lari Anda.
1. Uniqlo Pocketable UV Protection Parka
Uniqlo berhasil menciptakan produk yang menjadi favorit banyak orang, termasuk para pelari. Jaket ini adalah definisi dari fungsionalitas, keringkasan, dan gaya minimalis.
Baca Juga: Apakah Sepatu Skechers Bisa Buat Lari? Ini Rekomendasi Seri Paling Cocok
Keunggulan utamanya adalah bobotnya yang super ringan dan kemampuannya untuk dilipat kecil hingga muat di saku (pocketable). Ini sangat praktis jika Anda ingin melepas jaket di tengah lari.
Lapisan water-repellent membuatnya mampu menahan gerimis ringan, dan fitur proteksi UV menjadi nilai tambah yang signifikan untuk lari di siang hari.
Potongannya cenderung regular fit. Sangat disarankan untuk memilih satu ukuran lebih besar (size up) untuk mendapatkan siluet yang lebih longgar dan nyaman menutupi bagian pinggul. Hoodienya pas dan tidak mudah lepas saat berlari.
Terbuat dari 100 persen poliester dengan teknologi UV Protection (UPF 50+) dan lapisan Durable Water-Repellent.
Rentang Harga sangat ekonomis dan seringkali menjadi pilihan pertama bagi banyak pelari pemula maupun berpengalaman.
2. Nike Windrunner/Essential Running Jacket
Sebagai raksasa di dunia olahraga, Nike menawarkan jaket windbreaker yang dirancang secara spesifik untuk kebutuhan performa lari. Seri Windrunner atau Essential adalah jagoannya.
Dibuat dengan material yang sangat ringan dan teknologi Dri-FIT, jaket Nike memastikan keringat cepat menguap.
Desainnya seringkali menyertakan panel ventilasi tersembunyi di bagian punggung untuk sirkulasi udara maksimal, mencegah panas terperangkap di dalam.
Nike menyediakan berbagai pilihan fit, termasuk model dengan potongan yang lebih panjang di bagian belakang (longer back hem). Ini adalah fitur krusial yang memberikan cakupan ekstra. Detail reflektif pada jaket juga meningkatkan keamanan saat berlari di kondisi minim cahaya.
Menggunakan material tenun yang ringan dengan teknologi Dri-FIT untuk manajemen keringat dan seringkali menggunakan bahan daur ulang sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan.
Mengenai harga berada di kategori premium, sepadan dengan teknologi, riset, dan kualitas material yang ditawarkan.
3. Adidas WIND.RDY Jacket
Adidas tidak hanya menawarkan gaya, tetapi juga teknologi canggih. Lini jaket dengan teknologi WIND.RDY dirancang khusus untuk melawan angin kencang tanpa membuat Anda kepanasan.
Jaket WIND.RDY dari Adidas terasa kokoh namun tetap ringan. Materialnya mampu memblokir angin secara efektif, menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Banyak modelnya yang dilengkapi saku beritsleting yang aman untuk menyimpan ponsel atau kunci. Desain Tiga Garis (Three Stripes) yang ikonik tentu memberikan sentuhan gaya yang khas.
Adidas seringkali menawarkan potongan regular fit yang tidak terlalu membentuk tubuh. Pilihan warna yang beragam, dari yang netral hingga cerah, memungkinkan Anda untuk tetap ekspresif. Hoodienya dapat disesuaikan dan cukup besar untuk dikenakan di atas hijab olahraga.
Ditenun dari poliester daur ulang dengan teknologi WIND.RDY yang tahan angin dan menolak air. Rentang harganya menengah hingga premium.
4. The North Face Flyweight Hoodie
Meskipun dikenal sebagai merek outdoor dan pendakian, The North Face memiliki seri jaket windbreaker super ringan yang sempurna untuk lari, seperti seri Flyweight.
Keunggulan The North Face terletak pada durabilitasnya. Jaket ini dibuat untuk tahan banting. Teknologi WindWall™ yang dimilikinya secara drastis mengurangi efek dingin akibat angin sambil tetap menjaga sirkulasi udara. Jaket ini juga sangat ringkas dan dapat dikemas ke dalam sakunya sendiri.
Model untuk wanita seringkali memiliki potongan yang sedikit lebih panjang dan tidak terlalu boxy. Ini adalah pilihan bagus jika Anda sering berlari di alam terbuka atau membutuhkan jaket yang sedikit lebih tangguh.
Dibuat dengan kain ripstop dan teknologi WindWall™ yang sangat tahan angin. Rentang harganya premium, sebuah investasi untuk kualitas dan daya tahan jangka panjang.
5. HIA Everywear Windbreaker
Sebagai merek lokal yang fokus pada modest activewear, HIA Everywear menawarkan solusi yang menjawab langsung kebutuhan para pelari berhijab.
Perbedaan mendasar jaket dari HIA Everywear adalah desainnya yang sejak awal dibuat untuk menjadi modest.
Potongannya sengaja dibuat lebih panjang dan longgar, memastikan seluruh bagian tubuh yang perlu ditutup tetap aman tanpa perlu size up secara berlebihan.
Inilah keunggulan utamanya. Desainnya sudah pasti hijab-friendly. Potongan A-line atau bagian belakang yang lebih panjang menjadi standar, memberikan kepercayaan diri penuh saat bergerak.
Menggunakan material parasut berkualitas yang ringan dan tahan angin, dirancang untuk kenyamanan saat berolahraga di iklim tropis.
Rentang Harganya menengah, dengan nilai jual utama pada desainnya yang sangat spesifik dan memahami pasar.