Infografis
Suara.com - Kehidupan sebagai anak kos identik dengan kemandirian, termasuk dalam urusan perut. Menyimpan sisa makanan, stok mie instan, atau sekadar punya minuman dingin yang siap sedia setelah seharian beraktivitas adalah sebuah kemewahan sederhana.
Namun, dua momok utama seringkali menghantui tagihan listrik yang membengkak dan drama membersihkan bunga es yang menumpuk.
Jangan khawatir! Pabrikan kini berlomba-lomba menciptakan kulkas mini atau kulkas portable yang dirancang khusus untuk kebutuhan anak kos yang hemat listrik, pendinginan optimal, dan yang terpenting, bebas dari drama bunga es.
Berikut 4 rekomendasi kulkas mini terbaik hemat listrik untuk anak kos.
1. Polytron Belleza Series
Polytron, sebagai merek lokal yang sangat memahami pasar Indonesia, menghadirkan seri Belleza yang tidak hanya fungsional tetapi juga unggul dalam hal estetika.
Desain pintunya yang menggunakan tempered glass memberikan kesan mewah dan modern, membuat kamar kos terlihat lebih berkelas.
Pintu kaca tempered tidak hanya cantik tetapi juga lebih kuat dan mudah dibersihkan dibandingkan pintu metal biasa.
Kulkas mini ini hanya membutuhkan daya sekitar 65 Watt, sangat aman untuk listrik kamar kos yang terbatas dan tidak akan membuat tagihan bulanan melonjak drastis.
Baca Juga: 7 Merek Kulkas Paling Awet dan Tahan Lama, Investasi Jangka Panjang Dipakai Selamanya
Anda tidak perlu lagi repot mencairkan bunga es secara manual. Cukup tekan satu tombol, maka bunga es akan mencair dengan sendirinya tanpa membasahi seisi kulkas. Praktis dan anti ribet!
Dengan kapasitas sekitar 50 liter, sudah sangat cukup untuk menyimpan botol minuman, buah-buahan, dan beberapa kotak makanan.
2. Sharp Mini Bar Series
Seri kulkas mini bar mereka dirancang untuk efisiensi dan daya tahan. Meskipun mungil, performa pendinginannya tidak perlu diragukan lagi, mampu membuat minuman dingin dalam waktu singkat.
Sistem pendinginan langsung ini membuat suhu dingin menyebar dengan cepat dan merata di seluruh bagian kulkas.
Beroperasi dengan daya rendah dan mampu bekerja optimal bahkan saat voltase listrik tidak stabil, masalah umum di banyak kos-kosan.
