Suara.com - Banyaknya produk perawatan kulit yang beredar di pasaran kerap membuat konsumen bingung dalam menentukan pilihan. Atas dasar itu, para dermatolog menyoroti lima bahan aktif skincare terbaik yang telah terbukti secara ilmiah efektif mengatasi berbagai masalah kulit, mulai dari jerawat, kulit kering, kerutan, hingga pori-pori besar.
Dikutip dari Health, Rabu (23/7/2025), dermatolog dan ahli bedah dermatologi kosmetik NYU Langone, Lisa O. Akintilo, MD, mengingatkan pentingnya memahami kandungan dalam produk skincare sebelum membelinya.
Berikut lima bahan yang disarankan oleh para ahli.
1. Retinoid
Retinoid adalah turunan vitamin A yang menjadi andalan dalam menangani jerawat, garis halus, kerutan, pori-pori besar, dan kulit berminyak.
“Retinoid, sebagian besar, hanya tersedia dengan resep dokter, sementara retinol, retinaldehida, dan retinil palmitat adalah versi yang lebih lemah dan dijual bebas,” kata Dr. Akintilo.
Penggunaannya disarankan bertahap karena dapat menyebabkan iritasi dan kulit kering.
2. Tabir Surya (Sunscreen)
Tabir surya wajib digunakan dalam rangkaian perawatan kulit harian. Produk ini melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa menyebabkan penuaan dini, garis halus, bahkan kanker kulit. Penggunaan setiap hari, termasuk saat mendung, menjadi langkah pencegahan penting terhadap kerusakan kulit jangka panjang.
3. Asam Salisilat
Bagi pemilik kulit berminyak dan rentan jerawat, asam salisilat adalah solusi yang sangat efektif. Bahan ini mampu membersihkan pori-pori hingga ke dalam, mengurangi minyak berlebih, dan meredakan peradangan. Namun, penggunaannya harus bertahap untuk menghindari iritasi kulit.
4. Asam Glikolat
Bahan eksfoliator ini berasal dari tebu dan membantu mempercepat regenerasi sel kulit. Asam glikolat efektif dalam mengurangi bintik hitam, bekas jerawat, dan mencerahkan kulit kusam. Kandungan ini juga sering dijumpai dalam produk chemical peeling.
5. Niasinamida
Dikenal juga sebagai vitamin B3, niasinamida memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Manfaatnya termasuk meredakan kemerahan, memudarkan noda hitam, dan memperkuat lapisan pelindung kulit, menjadikannya ideal untuk skincare untuk kulit sensitif.
Selain lima bahan di atas, sejumlah zat lain juga efektif tergantung kondisi kulit. Untuk kulit kering, bahan seperti asam hialuronat, ceramide, dan petroleum jelly sangat disarankan.
Sedangkan kulit berjerawat bisa diatasi dengan asam azelaat, benzoil peroksida, hingga klindamisin. Bagi yang mengalami kemerahan, kombinasi ivermectin, metronidazol, dan brimonidin dapat digunakan.
Profesor dermatologi dari Universitas George Washington, Adam Friedman, MD, mengingatkan bahwa sebelum mulai menggunakan produk dengan bahan aktif, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit agar formulasi dapat disesuaikan dengan kondisi dan sensitivitas kulit.
Dengan memahami bahan aktif dan cara kerjanya, konsumen dapat memilih bahan skincare yang direkomendasikan dermatolog secara tepat sesuai kebutuhan kulit masing-masing, tanpa harus terjebak dalam tren semata. (Antara)