Suara.com - Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus selalu diperingati dengan diselenggarakannya upacara bendera. Bahkan, upacara bendera yang dilaksanakan di Istana Negara pun disiarkan oleh seluruh stasiun televisi di Indonesia.
Tujuan dilaksanakannya upacara bendera adalah untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur demi memerdekakan Indonesia pada 1945 silam.
Upacara bendera tidak hanya sebuah seremonial semata, tetapi juga sarana bagi masyarakat Indonesia untuk memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme di dalam diri.
Pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI di lingkungan pemerintahan, sekolah, maupun desa, biasanya tidak ada perbedaan yang signifikan. Hanya saja, ada beberapa susunan acara yang disesaikan dengan kebijakan masing-masing.
Umumnya, susunan upacara 17 Agustus terbagi menjadi beberapa bagian. Mulai dari persiapan, acara inti, dan penutup. Acara pun dipandu oleh seorang Master of Ceremony (MC).

Untuk mengingat lagi susunan upacara bendera Hari Kemerdekaan Indonesia, berikut Suara.com rangkumkan secara lengkap.
1. Persiapan Upacara
- Mengatur barisan peserta upacara supaya rapi
- Pengarahan singkat dari pemimpin upacara kepada petugas dan peserta
2. Pembukaan Upacara
Baca Juga: Butuh Contoh Surat Undangan 17 Agustus? Ini Format Lengkap untuk Warga RT hingga Versi WhatsApp
- Pemimpin upacara memasuki lapangan
- Penghormatan kepada pemimpin upacara
- Laporan komandan upacara kepada pemimpin upacara
3. Pengibaran Bendera Merah Putih
- Persiapan pasukan pengibar bendera atau Paskibraka
- Paskibraka memasuki lapangan
- Pengibaran Bendera Merah Putih dengan iringan lagu kebangsaan "Indonesia Raya"
- Seluruh peserta upacara memberikan hormat untuk Bendera Pusaka
4. Mengheningkan Cipta
- Pemimpin upacara memerintahkan semua peserta upacara untuk mengheningkan cipta guna mengenang jasa pahlawan diiringi lagu 'Mengheningkan Cipta'
5. Pembacaan Teks Proklamasi