Suara.com - Telinga berdenging, khususnya di bagian kanan, sudah lama dipercaya sebagai pertanda tertentu dalam tradisi masyarakat Jawa. Menurut Primbon Jawa, bunyi “nging” di telinga kanan dianggap membawa makna khusus tergantung kapan terjadinya, entah siang maupun sore hari.
Walaupun belum ada bukti medis yang membuktikan kebenarannya, keyakinan ini masih dipercaya oleh sebagian orang sebagai bagian dari warisan budaya dan spiritual.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai arti telinga kanan berdenging menurut Primbon Jawa, pahami lebih dulu arti dari 'Primbon Jawa'.
Apa Itu Primbon Jawa?
Primbon Jawa merupakan sistem ramalan tradisional yang berasal dari budaya Jawa, yang menggunakan perhitungan weton, gabungan antara tujuh hari dalam seminggu dan lima hari pasaran Jawa, sebagai dasar utamanya.
Sistem ini dipercaya mampu memberikan gambaran tentang berbagai aspek kehidupan seseorang, mulai dari watak, perilaku, jodoh, rezeki, karier, hingga penentuan hari baik untuk melakukan suatu kegiatan penting.
Meski bersifat mistis dan tidak didukung oleh bukti ilmiah, Primbon tetap menjadi bagian dari warisan budaya yang dijadikan pedoman oleh sebagian masyarakat Jawa dalam mengambil keputusan atau memahami arah hidup mereka.

Arti Telinga Kanan Berdenging Menurut Primbon Jawa
Berikut ini adalah rangkuman arti telinga kanan berdenging berdasarkan waktu terjadinya menurut Primbon Jawa.
Baca Juga: 5 Warna Cat Rumah yang Baik Menurut Primbon Jawa, Dipercaya Datangkan Energi Positif
Pertanda Terlinga Kanan Berdenging di Dini hingga Pagi Hari
- Pukul 00:00 – 01:00: Pertanda akan menerima nasihat atau wejangan dari saudara atau seseorang yang bijaksana.
- Pukul 01:00 – 02:00: Menandakan potensi terjadinya pertengkaran atau perselisihan.
- Pukul 02:00 – 03:00: Diartikan sebagai datangnya berkah berupa keselamatan dan kebahagiaan.
- Pukul 03:00 – 04:00: Pertanda kurang baik, kemungkinan kehilangan uang atau barang berharga.
- Pukul 04:00 – 05:00: Mengisyaratkan kesialan atau kehilangan sesuatu yang penting.