Suara.com - Pasar sepatu sneakers di Indonesia terus berkembang pesat. Sayangnya, di tengah tingginya permintaan, produk sepatu sneakers KW atau palsu juga makin marak beredar, terutama di toko online dan marketplace. Banyak konsumen tertipu karena penampilan sepatu KW sekilas tampak mirip dengan versi aslinya.
Padahal, perbedaan sepatu asli dan palsu bisa berdampak pada kenyamanan, kualitas, bahkan kesehatan kaki.
Buat kamu yang sedang berburu sepatu idaman, wajib tahu perbedaan sepatu asli dan KW agar tak tertipu. Artikel ini akan mengupas 7 ciri sepatu sneakers KW yang paling umum ditemukan, lengkap dengan tips mengenalinya secara mudah.
1. Harga Terlalu Murah untuk Produk Premium
Ini yang paling mudah dikenali. Kalau kamu menemukan sepatu Nike, Adidas, atau New Balance dengan harga cuma Rp 300–400 ribu, padahal harga resmi di atas Rp 1 juta, maka besar kemungkinan itu produk KW. Brand asli jarang memberikan diskon besar kecuali dalam event tertentu dan resmi.
Bandingkan harga dengan situs resmi brand atau toko resmi (authorized seller). Jika beda terlalu jauh, patut curiga.
2. Kualitas Jahitan dan Lem Terlihat Asal-asalan

Sepatu original memiliki standar produksi yang tinggi, termasuk dalam detail kecil seperti jahitan rapi, pola simetris, dan tidak ada bekas lem berantakan. Sepatu KW sering kali memiliki finishing yang buruk.
Cek bagian dalam, sol, dan jahitan lidah sepatu. Sepatu palsu sering terlihat asal dalam pengelemannya atau bahkan jahitannya tidak sejajar.
Baca Juga: Berapa Harga Sepatu Lari Adidas Ori? Ini Daftar Harga Tiap Seri dan Reviewnya
3. Kotak dan Label Tidak Konsisten
Kotak sepatu asli biasanya dilengkapi barcode, informasi size, dan kode produksi yang sesuai dengan sepatu di dalamnya. Sepatu KW sering kali memakai box generik, logo buram, bahkan tidak menyertakan kode produksi yang jelas.
Gunakan situs seperti CheckCheck atau LegitCheck untuk memverifikasi kode sepatu dari label.
4. Logo Brand Tidak Presisi
Logo menjadi salah satu penanda paling mudah. Banyak sepatu KW memakai logo yang hampir mirip tapi tidak 100% sama. Misalnya, logo Nike yang terlalu tebal, font Adidas yang keliru, atau logo New Balance yang posisinya tidak tepat.
Lihat juga bagian insole (alas dalam), sepatu asli biasanya memiliki logo yang tercetak rapi dan tahan lama, sedangkan sepatu KW cepat pudar.