Suara.com - Siapa yang tidak kenal Salomon? Merek sepatu asal Prancis ini sukses merajai dua dunia: gunung dan fashion.
Dari para pendaki yang menaklukkan medan terjal hingga ikon gaya seperti Bella Hadid yang memadukannya dengan outfit kasual, Salomon, terutama seri XT-6 dan XT-4, telah menjadi item wajib bagi para penggiat gorpcore dan anak muda yang peduli penampilan.
Sayangnya, di mana ada popularitas, di situ pula produk palsu atau KW bertebaran. Produk tiruan kini semakin canggih, bahkan seringkali sulit dibedakan oleh mata awam.
Tentu kamu tidak mau, kan, sudah keluar uang jutaan hanya untuk mendapatkan sepatu yang kualitasnya abal-abal?
Apalagi jika kamu benar-benar akan menggunakannya untuk berlari atau mendaki, sepatu KW bisa sangat berbahaya.
Tenang, jangan panik! Berikut panduan lengkap 7 cara jitu untuk membedakan sepatu Salomon yang asli original dan palsu.
1. Harga yang Terlalu Murah untuk Jadi Kenyataan
Sepatu Salomon asli, bahkan saat diskon, memiliki standar harga. Misalnya, seri populer seperti Salomon XT-6 atau XT-4 biasanya dibanderol di atas Rp 2,5 juta hingga Rp 3 jutaan.
Jika kamu menemukan penjual yang menawarkannya dengan harga Rp700.000 atau bahkan di bawah Rp 1 juta dalam kondisi baru, hampir bisa dipastikan itu adalah barang palsu. Ingat pepatah lama: "if it's too good to be true, it probably is."
Baca Juga: 5 Sepatu Lari Adidas Wanita Paling Worth It di Bawah Rp1 Juta Juli 2025
2. Kualitas Box dan Label Kode SKU
Ciri sepatu Salomon asli selalu memperhatikan detail hingga ke kemasan.
Box Sepatu: Box Salomon asli terbuat dari kardus yang tebal, kokoh, dengan cetakan logo dan tulisan yang tajam dan presisi. Box palsu biasanya tipis, ringkih, dan kualitas cetakannya buruk.
Label Kode SKU: Ini adalah bagian krusial. Di label box, terdapat kode SKU (Stock Keeping Unit). Cocokkan kode ini dengan kode yang ada di tag bagian dalam lidah sepatu. Jika kode SKU di box dan di sepatu berbeda, 100% itu palsu.
3. Perhatikan Detail Sistem Tali Quicklace™
Sistem Quicklace™ adalah salah satu ciri khas Salomon. Pada produk asli, sistem ini terasa kokoh, material talinya kuat, dan mekanisme penguncinya (stopper) bekerja dengan mulus dan mengunci dengan kuat.
Pada sepatu KW, tali terasa lebih tipis dan ringkih, sementara penguncinya seringkali longgar dan tidak bisa menahan posisi tali dengan baik.
4. Kualitas Material dan Jahitan yang "Premium"
Sentuh dan rasakan materialnya. Sepatu Salomon asli menggunakan bahan berkualitas tinggi yang terasa solid namun tetap fleksibel. Perhatikan detail berikut:
Jahitan: Jahitan pada sepatu asli sangat rapi, konsisten, dan nyaris tanpa cela. Sebaliknya, sepatu palsu seringkali memiliki jahitan yang berantakan, tidak lurus, atau ada sisa benang.
Cetakan Logo: Logo "SALOMON" di bagian samping atau belakang sepatu asli tercetak dengan sangat tajam dan bersih. Pada produk palsu, cetakannya sering terlihat sedikit kabur, tidak presisi, atau bahkan mudah terkelupas.
5. Cek Detail Sol Dalam (Insole) dan Sol Luar (Outsole)
Insole (Sol Dalam): Keluarkan insole-nya. Salomon asli umumnya menggunakan insole dari OrthoLite® yang empuk dan nyaman.
Logo OrthoLite® dan Salomon tercetak jelas di atasnya. Insole palsu terasa lebih keras, tipis, dan cetakan logonya mudah pudar.
Outsole (Sol Luar): Ini adalah bagian terpenting untuk performa. Salomon menggunakan teknologi sol Contagrip® yang eksklusif.
Pada sol asli, karetnya terasa kesat dan kokoh, dengan cetakan logo Contagrip® yang dalam dan tajam.
Pola lug (tonjolan) pada sol juga sangat presisi.
Produk palsu memiliki sol karet yang terasa licin, cetakan logo dangkal, dan pola yang tidak serapi aslinya.
6. Bau Khas Sepatu Baru vs Bau Kimia
Ini mungkin terdengar aneh, tapi sangat efektif. Sepatu baru yang asli memiliki bau khas material berkualitas dan lem pabrikan yang tidak menyengat.
Sepatu palsu, karena menggunakan bahan dan lem berkualitas rendah, seringkali mengeluarkan bau kimia yang sangat kuat dan tidak sedap.
7. Reputasi Penjual adalah Kunci
Di mana kamu membeli sangat menentukan keaslian produk. Untuk jaminan 100% original, belilah dari:
Toko resmi Salomon Indonesia.
Authorized retailer (pengecer resmi) seperti Atmos, Foot Locker, atau toko perlengkapan outdoor terkemuka.
Marketplace dengan reputasi baik (Official Store atau Star Seller+).
Hindari membeli dari akun media sosial yang tidak jelas, penjual perorangan tanpa rekam jejak, atau toko online dengan ulasan yang meragukan.