Suara.com - Semakin banyak produk perawatan kulit yang beredar di pasaran, penting bagi kita untuk tahu mana yang aman dan mana yang berisiko. Berikut ini adalah ciri-ciri skincare yang mengandung bahan berbahaya bagi kulit.
Meski tampak menarik, tidak semua skincare aman digunakan. Beberapa produk justru mengandung bahan berbahaya yang bisa memicu iritasi, alergi, hingga gangguan kesehatan jangka panjang.
Agar tidak salah pilih, penting untuk mengetahui tanda-tanda skincare yang perlu diwaspadai. Kenali 7 ciri skincare berbahaya berikut ini agar kamu tidak salah pilih saat membeli produk.
Ciri-Ciri Skincare Mengandung Bahan Berbahaya

1. Tidak Terdaftar di BPOM
Ciri yang paling penting adalah legalitas produk. Salah satu syarat keamanan skincare adalah adanya izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Produk yang tidak mencantumkan nomor registrasi BPOM atau terlihat mencurigakan dari segi kemasan patut dihindari. Kamu bisa memeriksanya langsung di situs resmi BPOM untuk memastikan keasliannya.
2. Warna Produk Terlalu Mencolok atau Mengkilap
Skincare yang aman biasanya memiliki warna netral atau cenderung pucat karena menggunakan pewarna alami.
Jika warnanya terlalu mencolok atau bahkan terlihat mengkilap, bisa jadi produk tersebut mengandung pewarna tekstil atau bahan logam berbahaya yang dapat merusak kulit.
Baca Juga: 6 Sumber Penghasilan Soimah Pancawati, Terbaru Bisnis Skincare & Kosmetik
Apabila warna produk sulit dibersihkan dari kulit, sebaiknya hentikan pemakaian untuk mencegah risiko iritasi.
3. Memiliki Aroma Logam yang Menyengat
Salah satu indikasi keberadaan merkuri dalam produk skincare adalah bau logam yang tajam dan tidak wajar. Bau ini bisa tercium langsung saat produk dibuka.
Meskipun ada produsen yang menyamarkan aroma tersebut dengan pewangi, kamu tetap harus peka dan waspada terhadap aroma yang aneh atau menyengat.
4. Tekstur Lengket
Salah satu tanda skincare yang baik adalah teksturnya yang cepat meresap tanpa membuat kulit terasa berat.