Sebuah studi di tahun 2021 menunjukkan bahwa antioksidan dalam kopi punya peran penting dalam menjaga pembuluh darah tetap sehat.
Hal ini membuat kopi berpotensi membantu menurunkan risiko stroke.
3. Bayam

Bayam adalah sayuran yang kaya nutrisi dan manfaat untuk otak. Kandungan folat dan magnesium di dalamnya terbukti mendukung kesehatan pembuluh darah otak.
Sebuah studi pada tahun 2024 menyebutkan bahwa konsumsi bayam secara rutin bisa mengurangi risiko stroke. Ini karena perannya dalam melancarkan aliran darah.
Bayam juga mengandung kalium yang berperan dalam menjaga kinerja sel darah dan otot, termasuk otot jantung.
Selain itu, kandungan nitrat dalam bayam membantu menjaga kelenturan pembuluh darah agar aliran darah tetap lancar.
4. Semangka

Semangka tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya antioksidan penting. Buah ini mengandung likopen, yang dikenal mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Baca Juga: 7 Tips Sederhana Menjaga Jantung Tetap Sehat, Bisa Anda Mulai Hari Ini
Likopen berperan penting dalam meredakan peradangan dan mengurangi stres oksidatif, yang keduanya dapat memicu masalah pembuluh darah hingga stroke.
Selain kandungan gizinya, semangka juga rendah kalori dan tinggi air. Ini menjadikannya pilihan camilan sehat yang bisa dikonsumsi tanpa rasa bersalah.
5. Olahan Kedelai

Olahan kedelai seperti tempe, tahu, dan susu kedelai dikenal sebagai sumber protein nabati yang sehat. Selain tinggi gizi, kandungan lemaknya juga tergolong rendah.
Kedelai juga mengandung fitoestrogen dan isoflavon, dua senyawa yang membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Senyawa tersebut turut berperan dalam relaksasi pembuluh darah dan pengendalian kolesterol. Dengan kolesterol yang stabil, risiko stroke bisa ditekan lebih rendah.