Suara.com - Putra Ibnu Jamil, Dhofin Maula Jamil, berhasil masuk Akademi Militer Magelang. Kisah anak Ibnu Jamil lolos Akmil ini cukup menginspirasi publik.
Bagaimana tidak, masuk pendidikan militer terbaik di Indonesia bukan perkara mudah.
Seleksi penerimaan calon Taruna Akademi Militer cukup ketat, dan hanya menerima putra putri terbaik bangsa.
Lantas, berapa biaya kuliah di Akademi Militer Magelang seperti anak Ibnu Jamil?
Biaya pendidikan Akmil Magelang

Pendidikan taruna/taruni di Akademi Militer Magelang berlangsung selama 4 tahun.
Biaya pendidikan di Akmil Magelang sepenuhnya ditanggung oleh negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal ini berarti calon taruna yang lolos seleksi tidak dikenakan biaya kuliah, asrama, konsumsi, maupun perlengkapan selama menjalani masa pendidikan empat tahun.
Akmil menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi yang memberikan kesempatan belajar dan berkarier tanpa beban finansial kepada para pemuda Indonesia yang terpilih.
Baca Juga: Profil Muhammad Dhofin Maula, Anak Ibnu Jamil yang Baru Lulus Akmil 2025
Seluruh kebutuhan pendidikan, termasuk pelatihan militer, fasilitas akademik, seragam, hingga perawatan kesehatan disediakan secara gratis.
Taruna juga memperoleh tunjangan bulanan dan berbagai fasilitas penunjang lainnya selama menjalani masa pendidikan.
Sistem pendidikan ini dirancang untuk memastikan bahwa fokus utama taruna adalah belajar, berlatih, dan membentuk karakter sebagai calon perwira TNI AD, bukan memikirkan biaya hidup.
Sebagai bentuk tanggung jawab atas investasi negara, lulusan Akmil memiliki kewajiban menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama minimal 10 tahun setelah dilantik menjadi perwira dengan pangkat Letnan Dua.
Pendidikan di Akmil tidak hanya membebaskan dari biaya, tetapi juga menjamin masa depan dengan karier yang terstruktur dalam militer, lengkap dengan gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.(Han)) yang diakui secara nasional.
Program Studi Akmil Magelang