Suara.com - Memasuki pergantian tahun, banyak orang mulai mencari peruntungan dan harapan baru. Salah satu tradisi yang tak pernah lekang oleh waktu, terutama di kalangan masyarakat Jawa, adalah ramalan weton berdasarkan Primbon Jawa.
Kitab warisan leluhur ini sering dijadikan pedoman untuk melihat prediksi nasib, mulai dari karier, rezeki, hingga jodoh.
Menurut ramalan Primbon Jawa, tahun 2025 disebut-sebut akan menjadi tahun keemasan bagi beberapa weton tertentu.
Energi kosmis diyakini membawa arus rezeki deras dan keberuntungan berlipat bagi mereka.
Dari 35 weton yang ada, lima di antaranya diprediksi akan mengalami lonjakan hoki dan berlimpah rezeki. Apakah weton Anda termasuk salah satunya? Simak ulasan lengkapnya.
1. Senin Kliwon
Pemilik weton Senin Kliwon dikenal memiliki aura spiritual yang kuat dan intuisi tajam.[3] Di tahun 2025, mereka yang lahir pada Senin Kliwon diramalkan akan mendapat banyak keuntungan finansial, terutama yang datang dari usaha baru yang dirintis.
Keberuntungan ini seringkali datang dari peluang yang tak terduga. Oleh karena itu, kunci utamanya adalah berani mengambil risiko dalam bisnis dan tidak ragu untuk melangkah.
Meski dikenal ambisius dan terkadang ceroboh[4], energi positif dari Aras Kembang yang menaunginya membuat mereka mudah mendapat simpati dan kasih sayang dari atasan, membuka jalan karier yang lebih mulus.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Agustus 2025, Cek Hari Baik dan Neptu Anda Bulan Ini
2. Selasa Pon
Weton Selasa Pon berada di bawah naungan ‘Sanggar Waringin’, yang artinya memiliki jiwa kemanusiaan tinggi dan kerap menjadi pelindung bagi orang-orang di sekitarnya.
Orang dengan weton ini akan mengalami banyak berkah di tahun 2025.[8] Namun, ada catatan penting: hindari keputusan tergesa-gesa dan jadilah pribadi yang terbuka terhadap perubahan.
Sifat mereka yang pantang menyerah dan memiliki wawasan luas sangat mendukung untuk sukses di bidang wirausaha atau sebagai pedagang.
Kemampuan komunikasi yang baik menjadi modal utama untuk memasarkan ide dan produk mereka, sehingga pundi-pundi rupiah pun mengalir deras.
3. Rabu Pahing