Suara.com - Jika dulu skincare anti-aging baru dilirik setelah usia 30-an, kini generasi muda sudah mulai menerapkannya sejak usia 20-an.
Fenomena ini terlihat jelas di media sosial, di mana Gen Z kerap membagikan rutinitas perawatan kulit lengkap dengan sunscreen, serum antioksidan, dan sleeping mask.
Bagi mereka, mencegah lebih baik daripada mengobati. Penuaan dini dianggap sebagai sesuatu yang bisa dihindari jika rajin merawat diri sejak dini.
Oleh karena itu, sunscreen menjadi produk wajib bagi mereka yang peduli anti-aging.
Namun, perawatan kulit bukan satu-satunya cara. Gen Z juga mulai mempraktikkan gaya hidup anti penuaan dini dengan langkah-langkah berikut:
Tidur Teratur
Tidur cukup 7-8 jam di malam hari membantu regenerasi sel kulit. Kurang tidur dapat memicu kulit kusam, jerawat, dan mata panda.
Pola Makan Kaya Antioksidan
Buah beri, sayur hijau, kacang-kacangan, dan ikan berlemak kaya omega-3 menjadi menu andalan.
Nutrisi ini membantu melawan radikal bebas yang mempercepat penuaan.
Menjauhi Rokok dan Alkohol
Nikotin dan alkohol merusak kolagen, membuat kulit cepat kendur. Gen Z yang peduli kesehatan memilih untuk menghindarinya.
Hidrasi Maksimal
Minum setidaknya dua liter air setiap hari membuat kulit tetap lembap dan elastis.
Manajemen Stres
Yoga, meditasi, journaling, hingga skincare dengan aroma lavender digunakan untuk mengendalikan hormon stres yang bisa memicu penuaan dini.