Ini 10 Kandungan Skincare yang Sebaiknya Dihindari Demi Kulit Sehat

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Senin, 11 Agustus 2025 | 20:33 WIB
Ini 10 Kandungan Skincare yang Sebaiknya Dihindari Demi Kulit Sehat
Kandungan skincare yang sebaiknya dihindari. [freepik]

4. Pewangi Sintetis (Fragrance/Parfum)

Siapa yang tidak suka skincare dengan wangi yang menenangkan? Sayangnya, di balik label "Fragrance" atau "Parfum", bisa tersembunyi ratusan campuran bahan kimia yang tidak diungkapkan oleh produsen.

Pewangi adalah salah satu penyebab utama dermatitis kontak alergi. Jika kulitmu sensitif, mudah memerah, atau gatal setelah menggunakan produk baru, wewangian sintetis bisa jadi biang keladinya.

5. Formaldehida (Formaldehyde)

Dikenal sebagai karsinogen (zat pemicu kanker), formaldehida dan bahan-bahan yang melepaskannya (formaldehyde-releasers seperti DMDM hydantoin, quaternium-15) masih digunakan sebagai pengawet dalam beberapa produk kosmetik. Zat ini sangat keras dan dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah serta reaksi alergi.

6. Hydroquinone

Ini adalah agen pencerah kulit yang sangat kuat untuk mengatasi hiperpigmentasi. Namun, penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter yang ketat.

Penggunaan tanpa resep dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kondisi yang disebut ochronosis, di mana kulit justru menjadi gelap kebiruan secara permanen. Di banyak negara, penggunaannya dalam produk over-the-counter sudah dilarang.

7. Merkuri (Mercury)

Baca Juga: Buktikan Eksistensi Sebagai Dokter Kecantikan, Reza Gladys Lakukan Gebrakan di Pusat Kota Jakarta

Ini adalah bahan paling berbahaya yang wajib dihindari. Merkuri sering ditemukan dalam krim pemutih ilegal yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Efeknya memang instan memutihkan, tetapi racunnya dapat merusak kulit secara permanen, menyebabkan kerusakan ginjal, dan gangguan saraf. Pastikan selalu membeli produk yang sudah memiliki izin edar resmi dari BPOM.

8. Oksibenzon (Oxybenzone)

Kandungan ini umum ditemukan dalam chemical sunscreen. Fungsinya memang efektif melindungi kulit dari sinar UV, tetapi ia juga berpotensi sebagai pengganggu endokrin dan merupakan salah satu alergen yang paling umum dalam tabir surya. Selain itu, oxybenzone juga terbukti merusak terumbu karang di lautan.

9. Phthalates

Zat kimia ini sering digunakan untuk membuat wangi pada produk tahan lebih lama dan meningkatkan daya serap produk. Sama seperti paraben, phthalates juga merupakan pengganggu endokrin yang dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan reproduksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI