Film Animasi Merah Putih One For All Buatan Siapa? Tuai Berbagai Kontroversi Jelang Tayang

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:41 WIB
Film Animasi Merah Putih One For All Buatan Siapa? Tuai Berbagai Kontroversi Jelang Tayang
Poster film Merah Putih One for All (m.21cineplex.com)

"Selesai enggak selesai kumpulkan," komentar netizen.

"Sumpah grafiknya bikin merinding, benar-benar mimpi buruk," cibir netizen.

"Voice over ngasal, yang ngomong siapa yang gerak siapa, dan sorotnya ke siapa. Suara burung beo keisi kodam monyet. Ada yang patah leher dan tulang belakang di atas sungai terus tiba-tiba kecebur, kek mana konsepnya," terang netizen lain.

"Konon film ini diproduksi tahun 1980, sengaja disimpan untuk memperingati Hari Kemerdekaan," timpal netizen lain.

"Kalau cuma ditayangin di YouTube sih enggak masalah, tapi ini dengan pedenya pengin ditayangin di bioskop," komentar netizen lainnya lagi.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Buka Suara

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Irene Umar (Dok. President University)
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Irene Umar (Dok. President University)

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar angkat bicara terkait isu bantuan dana untuk film animasi Merah Putih One For All.

Ia menegaskan pihaknya tidak memberikan dukungan finansial maupun fasilitas promosi untuk film animasi yang tengah jadi sorotan publik tersebut.

Irene mengungkap bahwa dirinya memang pernah menerima audiensi dari tim produksi film animasi tersebut.

Baca Juga: 5 Film Animasi Indonesia dengan Biaya Produksi Tinggi, Merah Putih One For All Termasuk?

Dalam pertemuan itu, ia memberikan sejumlah masukan teknis terkait cerita, tampilan karakter, trailer, dan aspek lainnya.

Pertemuan tersebut juga menjadi kesempatan baginya untuk mendengar aspirasi para pelaku industri animasi dan memberikan umpan balik berdasarkan pengalamannya.

Ia pun mengapresiasi hadirnya film tersebut sebagai bukti minat masyarakat untuk memajukan industri film dan animasi Indonesia.

"Namun kami tidak memberikan bantuan finansial dan tidak memberikan fasilitas promosi," tulis Irene di Instagram Story pribadinya.

"Apabila ada yang kurang jelas, silakan ditanyakan. Terima kasih untuk semangat teman-teman yang ingin industri animasi dan film terus maju. I truly appreciate it," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI