Suara.com - Amukan emosi dari publik mendemo Bupati Pati, Sudewo tak terbendung.
Demo tersebut dilancarkan sebagai respon sikap Bupati Sudewo yang hendak menaikkan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Alhasil, masyarakat berkumpul di Alun-alun Pati, Rabu (13/8/2025) untuk menentang kebijakan sang Bupati Pati.
Unjuk rasa berakhir ricuh dengan pelemparan botol saat sang Bupati menghadap ke rakyat.
Salah satu tuntutan dari masyarakat Pati yakni agar sang Bupati mundur dari jabatannya karena dinilai tak layak menjalankan jabatannya itu dengan menelurkan rencana kenaikan pajak.
Protes yang dilayangkan tak hanya berupa pelemparan botol namun juga aksi simbolis seperti keranda mayat dan truk tronton.
Publik sontak menguliti berbagai informasi tentang Sudewo.
Salah satu informasi yang digali tak lain adalah gaji Bupati Pati yang diterima Sudewo di tengah-tengah polemik kenaikan pajak tersebut.
Berikut rincian gaji Sudewo sebagai Bupati Pati.
Baca Juga: Detik-detik Sidang Paripurna DPRD Pati Dikuasai Pendemo: Seruan Lengserkan Bupati Sudewo Menggema!
Sudewo nikmati segudang tunjangan

Gaji pokok Sudewo kala menjabat Bupati Pati memang sekilas nominalnya tak jauh berbeda dari pegawai di pati pada umumnya.
Namun, ada segudang tunjangan yang dinikmati oleh Sudewo sebagai haknya menjabat Bupati.
Bayaran pokok perbulan yang diterima Sudewo diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2000 tentang Gaji Pokok Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Selain PP No 59 Tahun 2000, ada juga PP Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang mengatur nominal gaji Sudewo.
Sudewo juga berhak menerima segudang tunjangan, sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2001 tentang Tunjangan Jabatan bagi Pejabat Negara Tertentu.
Ia mengantongi setidaknya sebesar Rp2,1 juta per bulan, sedangkan wakil bupatinya menerima Rp1,8 juta per bulan.