Suara.com - Di balik seragam cokelat yang tegas dan citra seorang abdi negara yang gagah, tersimpan sebuah kisah perjuangan yang luar biasa tulus.
Inilah cerita tentang Bripka Fardiansyah, atau akrab disapa Bripka Rian, seorang anggota polisi di Bangka Belitung yang telah mengabdi selama 17 tahun.
Namun, ketika jam dinas usai, ia menanggalkan seragamnya dan berganti kostum warna-warni, menjadi seorang badut penghibur demi senyum keluarga di rumah.
Kisah inspiratifnya ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, membuka mata publik tentang dedikasi seorang ayah yang tak kenal lelah dan tak kenal gengsi.
Bagi Bripka Fardiansyah, bel berbunyi tanda berakhirnya jam kerja di kantor polisi bukanlah sinyal untuk beristirahat.
Justru, itu adalah awal dari shift keduanya. Dengan sigap, ia mempersiapkan kostum badut, riasan wajah, dan balon-balon aneka bentuk untuk beraksi di panggung hiburan anak-anak, mulai dari acara ulang tahun hingga perayaan lainnya.
Banyak yang mungkin bertanya, tidakkah ia malu? Sebagai seorang polisi yang memiliki wibawa, melakukan pekerjaan sebagai badut bisa jadi dipandang sebelah mata oleh sebagian orang.
Namun, bagi Bripka Fardiansyah, jawaban atas pertanyaan itu sangatlah sederhana dan menusuk kalbu. Ia melakukannya demi cinta.
"Selagi yang dikerjakan halal demi keluarga kenapa mesti malu," kata Bripka Fardiansyah dalam keterangan yang menyertai unggahan tersebut.
Baca Juga: Detik-detik Sidang Paripurna DPRD Pati Dikuasai Pendemo: Seruan Lengserkan Bupati Sudewo Menggema!
Prinsip hidup inilah yang membuatnya tegar. Baginya, harga diri sejati bukanlah terletak pada seragam atau jabatan, melainkan pada kemampuan untuk menafkahi keluarga melalui jalan yang berkah dan terhormat, apapun bentuk pekerjaannya.
Tak butuh waktu lama, kisah Bripka Fardiansyah langsung menyentuh hati ribuan netizen. Kolom komentar di unggahan tersebut dibanjiri oleh gelombang respon positif, doa, dan pujian yang tulus.
Warganet melihat sosoknya sebagai contoh nyata polisi berintegritas dan pekerja keras.
"Keren pak (emoji tepuk tangan) yang penting halal & gak minta2 ke orang tanpa usaha (emoji jempol)," cuit akun @an***am.
"Insyaallah polisi jujur(emoji tepuk tangan)," ungkap @lu***to, mengapresiasi kejujurannya.
"Ini contoh polisi jujur yg mencari nafkah halal utk kluarga tercinta, semoga berkah dunia akhirat pak," imbuh @si***93.