3. Salomon X Ultra Pioneer
Salomon membawa DNA sepatu lari lintas alam (trail running) ke dalam sepatu hiking mereka, menghasilkan sepatu yang ringan, lincah, namun tetap protektif.
Kenyamanan: Terasa lebih ringan dan fleksibel dibandingkan sepatu hiking tradisional. Bantalannya responsif, memberikan energi di setiap langkah.
Cengkeraman: Teknologi sol Contagrip® dari Salomon dirancang untuk memberikan traksi maksimal di medan yang beragam, dari lumpur hingga batuan basah.
Fitur Utama: Advanced Chassis™ memberikan stabilitas yang luar biasa tanpa membuat sepatu terasa kaku, sangat ideal untuk pemula yang belum terbiasa dengan sepatu bot yang berat.
4. Columbia Newton Ridge Plus Waterproof
Columbia menawarkan keseimbangan sempurna antara desain klasik, daya tahan, dan harga yang terjangkau.
Kenyamanan: Midsole Techlite™ yang ringan memberikan bantalan yang nyaman untuk pendakian seharian. Desainnya yang sedikit lebih tinggi memberikan topangan ekstra pada pergelangan kaki.
Cengkeraman: Sol karet Omni-Grip™ memberikan cengkeraman yang solid di berbagai kondisi jalur.
Baca Juga: 5 Sepatu Lari Hitam: Bantalan Super Empuk untuk Olahraga, Desain Stylish buat Kerja
Fitur Utama: Sepatu ini sudah sepenuhnya waterproof berkat konstruksi seam-sealed, menjadikannya pilihan bernilai tinggi bagi pemula yang ingin siap menghadapi hujan tiba-tiba.
5. Quechua MH100 (Decathlon)
Untuk para pemula dengan budget terbatas namun tidak mau berkompromi dengan keamanan, Quechua dari Decathlon adalah jawabannya.
Kenyamanan: Didesain dengan fokus pada kenyamanan dasar, dengan bantalan busa EVA di bagian tumit. Cukup untuk pendakian ringan hingga menengah.
Cengkeraman: Sol dengan pola tapak 4mm menawarkan cengkeraman yang sangat layak untuk harganya. Sangat baik untuk jalur tanah dan hutan.
Fitur Utama: Harganya yang sangat terjangkau. Ini adalah sepatu "pintu gerbang" yang sempurna untuk mencoba dunia pendakian tanpa harus mengeluarkan investasi besar di awal.