Penyanyi dangdut blasteran chinese-jawa yang viral
Riders sederhana tapi unik, kadang bikin Leona Zhen kesal
Lagu yang mengubah nasib perempuan kelahiran Blitar
Suara.com - Dunia musik digital kerap melahirkan bintang-bintang baru secara tak terduga. Satu nama yang belakangan ini meroket adalah Leona Zhen. Siapa dia?
Takdirnya di dunia dangdut pun tak disangka. Lantaran sejak kecil Leona Zhen adalah penyanyi pop.
"Awalnya aku nyanyi pop, tiba-tiba sekarang dangdut," ungkapnya kepada Deddy Corbuzier dalam podcast Close the Door.
Leona menyanyi sejak usia 3 tahun. Dimana bakat menyanyi ini diperoleh lantaran ayah dan ibunya berprofesi sebagai pemusik.
"Papa aku chinese, mamaku Jawa. Aku ampyang. Ampyang itu blasteran tapi chinese-jawa," ujar Leona menjelaskan latar belakang orang tuanya.
Gadis asal Madiun ini sukses mencuri perhatian jutaan pasang mata dan telinga, terutama setelah lagu "Mangan Ra Njaluk Koe" yang dibawakannya bersama Rastamaniez meledak di jagat maya.
Namun, di balik viralnya lagu tersebut, tersimpan kisah perjalanan seorang talenta muda yang gigih, rendah hati, dan penuh warna.
Artikel ini akan mengupas tuntas siapa Leona Zhen, tidak hanya sebagai penyanyi yang sedang naik daun.
Namun juga sebagai sosok inspiratif dari kota kecil yang membuktikan bahwa mimpi bisa diraih dengan kerja keras dan karakter yang kuat.
Baca Juga: Kapan Mpok Alpa Terkenal? Komedian yang Berawal dari Penyanyi Dangdut!
Profil Singkat Leona Zhen
Sebelum dikenal luas, Leona adalah seorang gadis biasa dengan bakat luar biasa. Berikut adalah biodata singkatnya:
- Nama Lengkap: Leona Tiara Samudra
- Nama Panggung: Leona Zhen
- Tempat, Tanggal Lahir: Blitar, 9 September 2003
- Usia: 21 tahun (per 2025)
- Profesi: Penyanyi, Guru Les Vokal
- Genre Musik: Dangdut Koplo, Reggae
- Akun Instagram: @leonazhen
- Akun Tiktok: @shilingzhen

Lahir di Blitar dan tumbuh besar di Madiun, Jawa Timur, Leona telah menunjukkan minat dan bakatnya di dunia tarik suara sejak dini.
Tak banyak yang tahu, di luar panggung, ia juga mendedikasikan waktunya untuk berbagi ilmu dengan menjadi seorang guru les vokal di kota asalnya.
Hal ini menunjukkan kecintaannya yang mendalam pada musik, tidak hanya sebagai karier tetapi juga sebagai sebuah passion untuk dibagikan.
Lagu Viral yang Mengubah Segalanya
Nama Leona Zhen mulai menjadi perbincangan hangat setelah video penampilan live-nya membawakan lagu "Mangan Ra Njaluk Koe" di kanal YouTube Fortuna Enterprise viral.
Kolaborasinya yang apik dengan grup musik Rastamaniez berhasil menciptakan sebuah harmoni unik antara dangdut koplo dan sentuhan reggae yang renyah.
Lagu ini dengan cepat menyebar, ditonton lebih dari 4,4 juta kali di YouTube dan menjadi musik latar yang tak terhindarkan di linimasa TikTok.
Keberhasilan ini, menurut Leona, datang sebagai sebuah kejutan. Ia tak pernah menyangka bahwa penampilannya akan mendapat sambutan semasif itu.
"Followers Instagram saya juga ikutan bertambah. Dari sebelumnya sekitar 60 ribu sekarang menjadi 72 ribu," ungkapnya dalam sebuah wawancara.
Saat ini pengikut di akun IG Leona sudah mencapai 196 ribu. Sementara di Tiktok ia memiliki lebih dari 258 follower.
Ketenaran instan ini membukakan banyak pintu baru baginya, mulai dari tawaran kolaborasi dengan musisi ternama seperti Arlida Putri hingga undangan manggung di berbagai penjuru negeri.
Kepada Deddy Corbuzier, dalam sebulan paling banyak tawaran manggung yang harus Leona penuhi ada sebanyak 18 tempat.
Riders Unik Leona Zhen

Di balik citranya sebagai penyanyi yang energik di atas panggung, Leona adalah sosok yang rendah hati dan sederhana.
Hal ini terungkap dalam perbincangannya di podcast Deddy Corbuzier.
Dalam sebuah potongan video yang viral di TikTok, Leona dengan polos menceritakan permintaan uniknya dalam riders (daftar permintaan artis).
"Aku itu sebel banget, riders aku ayam Kentucky terus," ungkap Leona agak kesal.
"Memang sih aku sukanya ayam, tapi maunya ganti-ganti yang penting gak pedas karena asam lambungku tinggi," imbuhnya.
Ia tidak meminta hal-hal yang mewah, melainkan sebuah perhatian sederhana yang berkaitan dengan kondisi kesehatannya.
Kejujuran dan kesederhanaan inilah yang menjadi nilai tambah dan membuatnya semakin dicintai.
"Minumnya Pristine, karena PH nya tinggi, atau apapun yang PH nya tinggi," kata Leona.
Ia melanjutkan, "Aku denger dia itu bagus untuk asam lambung. Tak cobain, aku disaranin temenku. Ternyata lumayan, soalnya aku sering kambuh asam lambung".
Popularitasnya membawa Leona terbang jauh dari kampung halamannya. Ia mendapat kesempatan untuk tampil di berbagai daerah, termasuk Kalimantan dan Sulawesi.
Baginya, ini adalah sebuah pengalaman berharga. Manggung di Kalimantan, misalnya, memberikan kesan mendalam.
Ia tidak hanya menghibur para penggemarnya, tetapi juga berkesempatan untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya lokal, seperti mengunjungi Tanjung Puting untuk melihat orang utan.
Pengalaman ini membuktikan bahwa musik telah menjadi jembatan bagi Leona untuk terhubung dengan lebih banyak orang dari berbagai latar belakang.
Perjalanannya dari panggung-panggung lokal di Madiun hingga tampil di hadapan penonton di pulau lain adalah bukti nyata dari buah kerja keras dan talentanya yang diakui secara nasional.
Dengan usia yang masih muda dan karier yang terus menanjak, masa depan Leona Zhen di industri musik Indonesia tampak sangat cerah.
Fleksibilitasnya dalam membawakan berbagai genre, dari dangdut koplo ambyar hingga reggae yang santai, menjadi kekuatan utamanya.
Ia terus berkarya dan berkolaborasi, membuktikan bahwa dirinya bukan hanya one-hit wonder.
Bagaimana menurut Anda perjalanan karier Leona Zhen? Apakah Anda salah satu yang ikut "ambyar" saat mendengar lagu-lagunya?
Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini! Jangan lupa ikuti terus perkembangan Leona Zhen melalui akun media sosialnya.