4 Contoh Pidato Maulid Nabi yang Singkat dan Lucu, Cocok untuk Pemula

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2025 | 10:13 WIB
4 Contoh Pidato Maulid Nabi yang Singkat dan Lucu, Cocok untuk Pemula
contoh pidato maulid nabi singkat dan lucu (freepik)

Suara.com - Rangkaian perayaan Maulid Nabi sepertinya tidak lengkap tanpa pidato mengenai suri tauladan Rasulullah yang sudah sewajarnya menjadi pedoman kehidupan kita sehari-hari.

Peringatan Maulid Nabi itu sendiri diperingati setiap tanggal 12 Rabiul awal sesuai dengan penanggalan hijriah.

Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW akan dirayakan pada hari Jumat, 5 September 2025. Momen ini dirasa tepat untuk mendengarkan ceramah ataupun pidato.

Selain mengandung isi yang patut diteladani, tak ada salahnya untuk membuat pidato lebih menarik dan sedikit lucu agar masyarakat lebih antusias dalam mendengarkannya.

Tak perlu bingung, berikut adalah beberapa contoh pidato Maulid Nabi Muhammad yang singkat dan lucu.

1. Pidato Maulid Nabi Tema Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk berkumpul pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Peringatan Maulid Nabi bukan hanya tentang mengenang kelahiran beliau, tetapi juga menjadi momentum untuk meneladani akhlaknya. Allah SWT berfirman:

Baca Juga: Hari Libur Bulan September 2025 Kapan Saja? Siap-siap Menikmati Long Weekend

"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu…” (QS. Al-Ahzab: 21).

Nabi mengajarkan kesabaran, kasih sayang, dan kejujuran. Dalam kehidupan modern, nilai-nilai ini sangat relevan untuk membangun pribadi yang mulia dan bermanfaat bagi sesama.

Mari kita jadikan Maulid Nabi sebagai titik awal memperbaiki diri, memperkuat iman, dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Pidato Maulid Nabi yang Lucu Tentang Mencintai Diri Sendiri

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, kita dikasih kesempatan lagi merayakan Maulid Nabi SAW. Rasanya seperti nonton film favorit tapi versi reality, kisah hidup Nabi yang penuh hikmah dan kelakar.

Rasulullah bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu sampai dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)."

"Jadi, kalau kamu belum rela berbagi kripik di kantin, berarti iman kamu belum “100% loading”.

Nabi itu seperti emoji favorit yang selalu bikin hati adem: tahu saat harus tegas, tahu saat harus memaafkan, dan tahu kapan bisa bercanda, sempurna!

Momen Maulid ini bukan sekadar nunggu tumpeng dibagi-bagi, tapi juga saat yang pas untuk memperbarui hati, supaya lebih peka, ramah, dan humoris seperti beliau.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Pidato Maulid Nabi yang Tentang Pentingnya Menjaga Ukhuwah Islamiyah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada beliau, keluarga, dan para sahabatnya.

Peringatan Maulid Nabi menjadi momen untuk mengingat kembali ajaran Rasulullah tentang persaudaraan dan kasih sayang antarumat. Rasulullah bersabda:

"Tidak sempurna iman seseorang hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Melalui peringatan ini, marilah kita memperkuat ukhuwah Islamiyah, saling menghargai, dan menjauhi perpecahan.

Dengan meneladani Rasulullah, kita dapat mewujudkan masyarakat yang damai, penuh toleransi, dan saling mendukung.

Semoga Maulid Nabi ini menjadi titik awal untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan kualitas iman kita.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Pidato Maulid Nabi yang Tentang Menebar Kebaikan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok teladan yang membawa cahaya Islam ke seluruh penjuru dunia.

Rasulullah bersabda: “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad).

Peringatan Maulid ini hendaknya menjadi momentum untuk meningkatkan amal kebaikan.

Dengan mencontoh akhlak Rasulullah, kita diajak untuk menebar kasih sayang, membantu sesama, dan menjaga lisan serta perbuatan.

Mari kita jadikan hari ini sebagai pengingat bahwa cinta kepada Nabi tidak cukup hanya dengan ucapan, tetapi juga diwujudkan melalui perilaku sehari-hari.

Semoga peringatan ini memperkuat iman, meningkatkan amal, dan membawa keberkahan bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?