Infografis
Sederhana, tapi cara Eko menjamu dengan hangat membuat suasana jadi istimewa.
5. Ada Lift Transparan yang Aman
Eko sempat trauma dengan lift di apartemen yang pernah ia alami bermasalah. Karena itu, saat membangun rumah ini ia memasang lift transparan, sehingga isi di dalamnya bisa terlihat dari luar.
Lift ini juga dilengkapi fitur safe energy, jadi jika listrik mati, lift tetap bisa terbuka. Uniknya, ada juga lift kecil khusus untuk mengantar makanan dari dapur bawah ke rooftop lantai empat, sangat praktis!
6. Ruang Hobi: Dari Studio Musik hingga Lego
Rumah ini bukan sekadar tempat tinggal, tapi juga sarat dengan ruang hobi. Ada studio musik untuk keluarga bernyanyi, lengkap dengan sound system modern.
Eko juga menyediakan ruang khusus untuk koleksi Lego anak-anaknya, yang jumlahnya ratusan set. Nantinya ruangan ini akan ditata menjadi galeri tematik, lengkap dengan miniatur kota, lautan, hingga planet.
Di ruang lain, ada juga area luas yang bisa dipakai untuk pengajian, reuni, atau acara besar.
7. Rooftop Mewah dengan Kolam Renang
Ada area favorit Eko Patrio di rumahnya sendiri, yaitu rooftop lantai 4 dengan kolam renang yang dikelilingi kaca transparan. Dari atas, pemandangannya luar biasa.
Eko sering menghabiskan sore di sini bersama keluarga, memesan makanan lewat lift khusus dari dapur, lalu menikmati sunset sambil makan bersama.
Tak hanya kolam, rooftop ini juga luas sehingga bisa dipakai untuk olahraga ringan seperti jogging atau sekadar jalan sehat sebelum berenang.
Baca Juga: Aksi Massa Kepung Rumah Ahmad Sahroni Disiarkan Live TikTok, Netizen: Uya Kuya dan Eko Patrio Juga!
8. Desain Sendiri Bersama Keluarga
Menariknya, hampir seluruh desain rumah ini merupakan hasil diskusi Eko dengan istri dan anak-anaknya.
Mereka membuat sketsa sederhana: ruang tamu di mana, dapur di mana, musala di depan, baru kemudian dilanjutkan dengan pemilihan material dan furnitur.
Tidak ada interior desainer profesional—semuanya murni hasil ide keluarga. Itulah sebabnya rumah ini bukan hanya megah, tapi juga penuh dengan sentuhan personal dan kehangatan keluarga.
9. Rumah Keluarga, Bukan Sekadar Pamer
Meski disebut-sebut bernilai Rp150 miliar, Eko menegaskan bahwa rumah ini dibangun bukan sekadar untuk gaya-gayaan.
Baginya, rumah adalah tempat keluarga berkumpul, tamu bisa diterima dengan hangat, serta ruang hobi bisa membuat semua anggota keluarga betah di dalamnya.
Dari musala hingga rooftop, semuanya dirancang agar fungsional sekaligus nyaman.
