Siapa Rektor UI Sekarang? Viral Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda

Husna Rahmayunita Suara.Com
Jum'at, 12 September 2025 | 13:23 WIB
Siapa Rektor UI Sekarang? Viral Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
Rektor UI, Heri Hermansyah (Instagram/heri.hrmansyah)
Baca 10 detik

Suara.com - Viral setelah diteriaki 'Zionis' oleh para wisudawan dalam acara wisuda Universitas Indonesia, siapakah rektor UI sekarang?  Ia adalah Prof. Heri Hermansyah yang memimpin UI periode 2024-2029.

Aksi para wisudawan pada Kamis (11/9/2025), merupakan bentuk kekecewaan terhadap kebijakan kampus beberapa waktu lalu, ketika UI sempat mengundang akademisi pro-Israel, Peter Berkowitz, dalam acara resmi kampus.

Keputusan itu dianggap mencoreng sikap UI yang selama ini mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Di sisi lain, Heri dikenal sebagai akademisi berprestasi dengan rekam jejak panjang di UI. Ia pernah menjadi mahasiswa terbaik dan guru besar termuda Fakultas Teknik UI.

Bahkan, ia juga pernah memimpin berbagai program penting yang mengangkat nama universitas di tingkat nasional maupun internasional. Simak ulasan lengkap profil Rektor UI berikut ini.

Profil Heri Hermansyah

Prof Dr Ir Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU, salah satu calon rektor UI.[ist]
Prof Dr Ir Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU, salah satu calon rektor UI.[ist]

Heri Hermansyah lahir pada 18 Januari 1976 di Sukabumi, Jawa Barat. Ia merupakan seorang akademisi di bidang Teknik Kimia dan Rekayasa Proses Bioreaksi.

Sejak 4 Desember 2024, ia resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Indonesia (UI) untuk periode 2024-2029, menggantikan Ari Kuncoro.

Sejak muda, Heri dikenal sebagai mahasiswa berprestasi. Saat kuliah di Fakultas Teknik UI jurusan Teknik Gas dan Petrokimia, ia meraih banyak penghargaan.

Baca Juga: Mahasiswa Masih Demo di Depan Gedung DPR: Tuntaskan Tuntutan 17+8 hingga Adili Jokowi Menggema!

Beberapa di antaranya adalah Mahasiswa Berprestasi UI Bidang Penalaran, Mahasiswa Terbaik TGP FTUI selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 1995 hingga 1997, serta juara ketiga Society Petroleum Engineer (SPE) Student Paper Contest.

Lulus S1 pada 1998, Heri sempat bekerja di perusahaan perdagangan internasional selama setahun. Namun, kecintaannya pada dunia akademik membuatnya kembali ke UI sebagai dosen.

Ia kemudian melanjutkan studi ke Jepang dengan beasiswa, meraih gelar Master dengan beasiswa Panasonic dan gelar Doktor dengan beasiswa Hitachi, keduanya di Universitas Tohoku.

Jejak Karier Heri Hermansyah

Karier akademik Heri Hermansyah dimulai sejak 1999 ketika ia resmi menjadi dosen di UI.

Berbagai jabatan penting pernah ia emban, mulai dari Ketua Program Studi Teknik Bioproses, Manajer Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura FT UI, hingga Kepala Riset Grup Rekayasa Industri Bioproses FT UI.

Pada 2013, Heri mencatat sejarah dengan dikukuhkan sebagai Guru Besar termuda di Fakultas Teknik UI, saat usianya baru 37 tahun.

Sejak saat itu, reputasinya semakin melambung. Ia dipercaya menjadi Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat UI pada tahun 2016, di mana ia berhasil melipatgandakan jumlah publikasi internasional UI serta memperoleh hibah riset bergengsi, termasuk program internasional USAID-SHERA.

Di luar kampus, Heri juga sempat dipercaya pemerintah. Ia menjabat Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual di Kemenristek-BRIN dan Plt. Direktur Riset serta Pengabdian Masyarakat Kemenristek/BRIN.

Selain itu, ia pernah menjadi Program Director Smart City UI, yang memadukan riset kampus dengan solusi teknologi kota pintar.

Kontribusi Heri juga terlihat saat menjabat Dekan Fakultas Teknik UI pada 2022-2024. Di bawah kepemimpinannya, FT UI meraih predikat kampus teknik terbaik nasional versi Times Higher Education 2023-2024.

Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda

Meski punya rekam jejak yang mentereng, nama Heri Hermansyah tak lepas dari sorotan publik setelah peristiwa wisuda UI September 2025.

Para wisudawan meneriakinya 'Zionis' sebagai bentuk protes atas langkah kampus yang dianggap mendukung akademisi pro-Israel.

Menanggapi hal tersebut, Heri langsung melakukan klarifikasi melalui Instagram pribadinya.

Ia mengunggah foto pertemuannya dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, di akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahan itu, ia menegaskan bahwa UI tetap mendukung perjuangan Palestina dan meminta maaf atas kecolongan pihak kampus karena menghadirkan Peter Berkowitz sebagai pembicara.

"Rektor UI bersama Dubes Palestina menegaskan dukungan UI untuk Palestina. UI sudah meminta maaf terkait kecolongan hadirnya akademisi tamu yang diundang Ketua MWA UI pada acara orientasi mahasiswa pascasarjana. Rektor UI juga menjamin bahwa hal tersebut tidak akan terjadi lagi," tulisnya.

Tak sampai di situ, sebagai langkah konkret, Heri berencana mendirikan UI Palestine Centre yang akan bekerja sama dengan UI SJP (Solidaritas untuk Palestina) dan tim kampus.

Demikianlah informasi terkait profil lengkap Rektor UI, Heri Hermansyah, yang viral usai diteriaki wisudawan saat acara wisuda.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI