- Ahmad Dhani mengusulkan Undang-Undang Anti-Flexing untuk mencegah pejabat pamer kemewahan.
- UU Anti-Flexing diusulkan agar Indonesia bisa mencontoh China.
- Di samping itu, Mulan Jameela kedapatan menenteng tas mewah.
Suara.com - Anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerindra, Ahmad Dhani mengusulkan Undang-Undang Anti Flexing untuk mencegah pejabat atau orang Indonesia pamer gaya hidup mewah.
Usulan itu disampaikan Ahmad Dhani dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto dan anggota fraksi Partai Gerindra di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (8/9/2025) lalu.
Ahmad Dhani mengusulkan UU Anti-Flexing itu agar Indonesia bisa mencontoh aturan serupa yang sudah diterapkan di China.
"Akhirnya tadi saya mengusulkan kepada pimpinan, Bang Dasco (Wakil Ketua DPR RI), bahwa harus ada UU anti-flexing seperti di China dan Bang Dasco setuju," ucap Ahmad Dhani.
Sebelum itu, Dhani mengungkapkan juga bahwa Presiden Prabowo mengingatkan fraksi Gerindra untuk tidak memamerkan gaya hidup mewah.
"Arahan Pak Prabowo kepada kader fraksi Gerindra tidak boleh flexing. Saya juga iya-iya saja, orang saya enggak pernah flexing," kata Dhani kepada wartawan.

Di samping itu, istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela yang juga merupakan anggota DPR RI kedapatan menenteng tas mewah.
Potret Mulan Jameela menenteng tas mewah itu terlihat dalam unggahan akun Instagram @cabinetcouture_idn.
Dalam unggahan itu, istri Ahmad Dhani ini menenteng tas Chanel Jumbo Black Calfskin Caviar Double Flap Bag with GHW.
Baca Juga: Bukan UU Anti-Flexing, Andovi da Lopez Sodorkan RUU Perampasan Aset untuk Sikat Pejabat Pamer Harta
Berdasarkan informasi dari unggahan tersebut, tas mewah milik Mulan Jameela dibanderol seharga Rp158.679.638 atau Rp158 juta.
Diketahui, akun Instagram @cabinetcouture_idn sempat menjadi sorotan publik di X karena berisikan potret flexing para pejabat dan anggota keluarga mereka.
Ketika ditilik di bagian informasi, tertera bahwa akun tersebut berbasis di India dan baru dibuat bulan September 2025.
Dugaan-dugaan lain pun bermunculan. Sejumlah warganet yakin bahwa pembuat akun tersebut menggunakan Virtual Private Network (VPN).