Kemunculan Salsa di X dimulai sekitar akhir Agustus 2025, ketika ia mulai vokal mengkritik DPR RI.
Dalam serangkaian video TikTok dan postingan X, Salsa menyoroti isu-isu seperti korupsi anggota DPR, fasilitas mewah yang tidak sebanding dengan kinerja, dan tuntutan reformasi.
Puncaknya, ia menantang anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Sahroni, untuk debat terbuka.
Sahroni disebut Salsa karena pernyataannya yang kontroversial tentang "rakyat miskin", yang dianggap merendahkan. Video tantangan itu langsung viral, dengan jutaan views dan tagar seperti #DebatSalsaSahroni merajai trending topic.
Salsa juga menyuarakan 17+8 tuntutan rakyat, termasuk pencabutan UU Cipta Kerja, penurunan harga BBM, dan reformasi DPR, yang disampaikan dengan gaya tegas namun edukatif.
Kemudian pada September 2025, Salsa mengapresiasi mundurnya Rahayu Saraswati, keponakan Presiden Prabowo, dari kursi DPR.
Unggahan ini memicu perdebatan sengit di X. Pendukung Salsa memuji keberaniannya sebagai "suara rakyat diaspora", sementara kritikus menuduhnya sebagai "buzzer Jokowi" atau "termul" (julukan pendukung mantan presiden Joko Widodo).