Beda Level Pendidikan Ahmad Sahroni vs Salsa Erwina, Pantas Ciut saat Ditantang Debat

Kamis, 28 Agustus 2025 | 21:03 WIB
Beda Level Pendidikan Ahmad Sahroni vs Salsa Erwina, Pantas Ciut saat Ditantang Debat
Ahmad Sahroni dan Salsa Erwina Hutagalung (Instagram)

Suara.com - Jagat media sosial tengah diramaikan oleh adu argumen yang kali ini menyeret nama politisi senior dan seorang pegiat media sosial.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, berhadapan dengan Salsa Erwina Hutagalung setelah melontarkan pernyataan kontroversial.

Semua bermula dari pernyataan Ahmad Sahroni yang menyebut pihak-pihak yang menyerukan pembubaran DPR sebagai "orang tolol sedunia".

Pernyataan ini disampaikannya saat kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada Jumat (22/8/2025).

Sontak, ucapan tersebut memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, salah satunya dari Salsa Erwina Hutagalung. Melalui akun media sosialnya, Salsa menantang Ahmad Sahroni untuk berdebat secara profesional dan terbuka.

“Yang ngatain rakyat tolol, sini aku tantang debat kamu @ahmadsahroni88. Kita buktikan siapa yang sebenarnya tolol dan tidak bekerja untuk kepentingan rakyat,” tulis Salsa dalam unggahan Instagram-nya.

Namun, Ahmad Sahroni buru-buru meralat perkataaanya. Ia mengaku tak berani berdebat karena merasa masih belum pintar.

"Ane gak akan landenin orang yang ajak debat ane, ane mau bertapa dulu biar pintar karena aneh masih bloon," katanya.

Tantangan ini dengan cepat menjadi viral. Banyak yang mendukung keberanian Salsa, sementara yang lain mempertanyakan kapasitasnya.

Baca Juga: Salsa Erwina Lulusan Mana? Berani Tantang Debat Ahmad Sahroni

Hal ini kemudian mengarah pada adu pendidikan antara keduanya.

Anggota DPR RI Ahmad Sahroni (Instagram/ahmadsahroni88)
Anggota DPR RI Ahmad Sahroni (Instagram/ahmadsahroni88)

Latar Belakang Pendidikan Ahmad Sahroni vs Salsa Erwina

- Ahmad Sahroni: Dari Tanjung Priok ke Senayan dengan Tiga Gelar

Ahmad Sahroni, yang kerap dijuluki "Crazy Rich Tanjung Priok", memiliki perjalanan hidup yang inspiratif.

Lahir dari keluarga sederhana di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ia meniti karier dari bawah, bahkan pernah menjadi sopir sebelum sukses sebagai pengusaha.

Perjalanan pendidikannya pun patut diperhitungkan. Meskipun harus menunda kuliah karena kondisi ekonomi, Sahroni berhasil membuktikan semangat belajarnya yang tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?