- Adidas Adizero Evo SL kini menjadi sepatu favorit banyak orang karena kualitas dan desainnya yang kekinian.
- Tak hanya untuk lari, sepatu ini digunakan untuk menunjang lifestyle sehingga menjadi buruan.
- Namun sebelum membeli, simak tips untuk membedakan sepatu Adidas Adizero Evo SL asli dan palsu.
Suara.com - Adidas Adizero Evo SL menjelma sebagai primadona sepatu lari yang menjadi favorit banyak orang. Namun karena saking populernya, muncul produk sepatu KW untuk seri ini.
Brand perlengkapan olahraga Adidas meluncurkan Adizero Evo SL, sebagai inovasi sepatu lari terbaru pada 2025.
Sepatu 'balap' ini terinspirasi dari DNA pendahulunya yakni Adizero Pro Evo 1 yang dikenal sebagai alas kaki legendaris dari Adidas.
Tak jauh berbeda dengan seri lainnya, Adidas Adizero Evo SL dibuat dengan bahan berkualitas yang menawarkan kenyamanan sehingga cocok untuk digunakan untuk menaklukkan jalanan.
Menariknya, dengan desain modis yang ditampilkan, sepatu ini tak hanya familiar di kalangan pelari tapi juga juga menjadi incaran penikmat lifestyle.
Tak heran jika pengguna Adidas Adizero Evo SL dapat ditemukan di luar lintasan karena dipakai untuk bekerja atau melakukan aktivitas sehari-hari.

Harga Adidas Adizero Evo SL
Selain desain, Adidas Adizero Evo SL dikenal dengan harganya yang masuk akal sepadan dengan kualitas yang diberikan.
Untuk sepatu ori Adidas Adizero Evo SL dibanderol mulai Rp2 juta hingga Rp2,5 juta di situs resmi. Harga tersebut dapat lebih murah ketika diskon.
Tersedia beberapa pilihan warna dan ukuran untuk pria dan wanita dewasa yang menjatuhkan pilihan ke Adidas Adizero Evo SL.
Baca Juga: Lari Cantik, Performa Maksimal: Rekomendasi Sepatu Lari Pink Paling Dicari
Cara Membedakan Sepatu Adidas Adizero Evo SL Ori dan KW
Bagi yang mengincar Adidas Adizero Evo SL, perlu mengetahui cara membedakan sepatu yang ori dan palsu (KW) agar tidak merugi. Berikut tips untuk mengecek keaslian Adidas Adizero Evo SL.
1. Cek Boks dan Label Font
Secara umum, sepau Adidas asli memiliki label pada kotak dengan font yang rapat, padat, dan jelas. Sementara itu, versi palsu sering menggunakan font yang lebih tipis dan jarang-jarang, sehingga tampak kurang presisi.
2. Perhatikan RFID Tag
Sepatu Adidas original dilengkapi dengan RFID tag yang dapat dipindai melalui barcode di bagian lidah sepatu. Tulisan Adidas pada RFID tag asli terlihat jelas dan rapi, sebaliknya untuk yang KW tulisannya samar dan kurang detail atau bahkan tidak ada sama sekali.
3. Tulisan di Lidah Sepatu
Pada bagian tongue (lidah sepatu) Adidas asli, terdapat tulisan "Adizero" dengan warna agak kecokelatan. Sedangkan pada sepatu palsu, tulisan tersebut berwarna hitam pekat dan terlihat kasar
4. Size Label di Dalam
Adidas Adizero Evo SL ori memiliki size label yang posisinya presisi dan tercetak dengan baik. Sedangkan yang palsu, label ini sering ditempel miring atau offside, serta font-nya kurang rapi.
5. Kode Internasional dan Nomor Seri
Setiap produk asli Adidas memiliki 6 digit kode internasional (1 huruf dan 5 angka) yang harus sama pada label harga, kotak sepatu, dan lidah sepatu.
Selain itu, sepatu Adidas ori memiliki nomor seri yang berbeda antara bagian kanan dan kiri, terutama pada tiga digit nomor belakang. Jika nomor serinya sama, kemungkinan besar sepatu tersebut palsu.
6. Cek Logo dan Label
Logo Adidas pada sepatu original rapi, simetris, dan tidak mudah terkelupas. Label ukuran di dalam lidah sepatu memuat informasi detail (kode produksi, negara pembuat, barcode).
Sementara itu pada sepatu KW, logo bisa terlihat terlalu besar atau kecil, tidak simetris dan salah ketik atau tanpa kode produksi yang jelas pada label bagian dalamnya.
7. Kualitas Material
Bahan sepatu Adidas Adizero Evo SL original terasa solid, rapi, ringan tapi kokoh, dengan jahitan yang sangat presisi.
Untuk sepatu KW cenderung memiliki bahan yang lebih kasar, kaku, dan mudah rusak, dengan jahitan yang seringkali tidak rata atau lepas.
8. Heel (Bagian Belakang)
Bagian heel pada Adizero Evo SL asli berwarna hitam pekat, memberikan kesan solid dan elegan. Sementara pada versi palsu, warnanya cenderung keabu-abuan, sehingga terlihat lebih pudar.