Suara.com - Platform media sosial mendadak heboh dengan kemunculan istilah Sybau, kata tersebut boleh jadi terdengar asing bagi kebanyakan orang. Namun pengguna aktif TikTok pastinya terbiasa dengan hal tersebut.
Sybau sendiri termasuk bahasa gaul sehari-hari yang sering digunakan untuk menyampaikan sindiran secara halus atau terang-terangan. Bahkan kata itu muncul untuk menghentikan seseorang yang dinilai mengganggu saat berkomentar.
Kemunculan istilah asing ini bikin publik bertanya tentang maksud, asal-usul hingga kegunaannya. Karena pengguna kata Sybau umumnya kaum muda gaul ketika interaksi di medsos.
Apa Arti Sybau?
Berdasarkan hasil rangkuman dari berbagai sumber, Sybau merupakan sebuah singkatan yang berasal dari ungkapan atau kiasan dalam bahasa Inggris. Maknanya sangat kasar hingga tidak pantas untuk diucapkan, yaitu "Shut Your B**** A** Up".
Frasa tersebut kalau sampai terucap langsung di hadapan seseorang, maka tergolong ofensif. Sangat tidak sopan, kasar dan bermakna minim empati.
Namun, lain halnya saat digunakan dalam percakapan di media sosial seperti TikTok. Bentuknya memang cenderung disingkat, sebagai cara untuk menyamarkan ucapan yang berpotensi terkena pelanggaran kebijakan komunitas maupun sensor otomatis.
Sehingga Sybau dalam kancah media sosial TikTok digunakan sebagai luapan emosi, contohnya kesal atau marah. Tanpa perlu repot menuliskan secara jelas sehingga berpeluang muncul pelanggaran kebijakan komunitas.
Ketika Anda lagi aktif di TikTok lantas tiba-tiba muncul kata kiasan seperti itu, jangan kaget. Bisa dipastikan seseorang yang menghadirkan kata tersebut dalam posisi emosi pada lawan bicara maupun komentar netizen.
Baca Juga: Gen Z dan Meme: Kenapa Generasi Digital Ini Bicara Lewat Gambar?
Sebab Sybau Mendadak Viral di Medsos
Sybau mulai dikenal publik pasca kemunculannya di TikTok @swaggsolos, yang mana pemilik akun tersebut mengemukakan pendapat bahwa, kata gaul tersebut sudah layak masuk dalam kamus. Karena intensitas pemakaiannya sangat sering.
Unggahan akun yang berupa video tersebut langsung viral sampai ditonton 1.1 juta kali, dari situlah awal mula kata tersebut menjadi sering dipakai pengguna medsos pada kolom komentar maupun video.
Fenomena seperti ini sangat mencerminkan suatu tren tertentu, yang mana mereka cenderung melakukan modifikasi kata-kata daripada terkena sanksi pelanggaran kebijakan komunitas serta sensor algoritma. Jika terjadi hal demikian tentu sangat merugikan para pemilik akun di TikTok.
Selain Sybau, sebenarnya masih banyak istilah serupa yang populer lebih dulu, contohnya “unived” sebagai pengganti “ki**ed” maupun “sd” merupakan kata sensor untuk “sxual asa*it”. Maka tidak heran kalau akhirnya Sybau masuk tren kata kiasan di medsos.
Sybau Dipakai Kapan?
Istilah Sybau memang bermakna kasar, namun penggunaannya tidak selalu menunjukkan kemarahan. Ada situasi tertentu yang berpotensi memunculkan kata kiasan itu.
Saat orang menyampaikan keluhan di grup chat
Seseorang bisa saja mengeluhkan hal sepele di grup berulang kali, hingga bikin kesal siapa saja. Momen tersebut seringkali istilah Sybau terpaksa dipakai, sebagai wujud ekspresi jengkel secara sarkas.
Perdebatan yang tidak jelas ujung pangkalnya
Siapapun pernah berada pada situasi tidak menyenangkan saat diskusi online, bukannya tercipta gagasan terbaik, malah terus-terusan adu argumen yang tidak ada arahnya.
Kasus tersebut bisa memantik kata Sybau digunakan, sebagai bentuk penolakan terhadap debat tanpa ujung.
Candaan kasar antara teman dekat
Ketika seseorang memiliki teman dekat biasanya tidak ada rasa segan untuk saling melempar candaan termasuk pakai kata Sybau, hal itu dianggap sebagai humor dengan bahasa gaul biasa, sangat minim sakit hati.
Balasan komentar seenaknya di media sosial
Bahasa gaul yang satu ini sering terlihat pada kolom komentar, kadang ada saja warganet menuliskan kata tersebut. Karena kesal dengan pendapat netizen lain yang dianggap asa, tanpa dasar jelas.
Kontributor : Damayanti Kahyangan