Infografis
- Sepatu running memang nyaman, tapi dokter menegaskan tidak semua aman dipakai untuk aktivitas harian.
- Desainnya khusus untuk lari, sehingga bisa memicu cedera jika dipakai jalan terus-menerus.
- Penasaran mana sepatu running yang masih cocok dipakai sehari-hari? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Suara.com - Sepatu running dikenal ringan, empuk, dan nyaman dipakai untuk berlari jarak jauh. Tak heran jika banyak orang tergoda memakai sepatu running untuk aktivitas harian.
Beberapa orang juga merasa sepatu running justru membantu mengurangi pegal saat berjalan lama. Hal ini membuat sepatu running atau sepatu lari semakin populer dipakai di luar olahraga.
Lalu, apakah benar sepatu running aman dipakai untuk aktivitas sehari-hari? Mari simak penjelasan dokter agar tidak salah pilih alas kaki.
Apakah Sepatu Running Bisa Dipakai Jalan Sehari-hari?
Topik ini pernah dibahas oleh Dokter Tirta saat berbincang dr. Jason Christianto Putra, MBBS, dalam konten YouTube Tirta PengPengPeng yang tayang pada 19 Mei 2025.
"Apa dampaknya kalau saya pakai, contoh (Asics Running Shoes) Metaspeed Sky untuk jalan kaki? Dari ahli kesehatan, apa dampaknya kalau saya pakai super shoes, high drop-nya tinggi, terus bouncy, buat harian?" tanya Dokter Tirta.
Menanggapi pertanyaan ini, dr. Jason menyampaikan penjelasan yang cukup panjang. Ternyata, sepatu running memang sebaiknya tidak dipakai untuk jalan atau beraktivitas sehari-hari.
Sebab, desain sepatu yang satu ini sudang dirancang dan disesuaikan untuk menunjang performa lari, bukan jalan.
Bahkan jika dipaksakan, memakai sepatu running untuk jalan atau aktivitas sehari-hari bisa memicu cedera.
"Kita ngomongin fungsionalitasnya. Pakai let's say race day shoes, ini kalau dipakai buat jalan enggak stabil. Karena dia kan sangat agresif. Kita kan kalau jalan perlunya yang bisa napak di kaki," jelas dr. Jason.
Baca Juga: Usut Kasus Korupsi Proyek Jalan, KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar Ria Norsan
"Kalau dipakai buat jalan, sepatu yang memang didesain hanya buat lari, itu enggak nyambung. Yang ada malahan, risiko cedera naik. Ankle kena, dengkul bisa kena," tutur dokter lulusan S2 Sports Science and Medicine University of Tsukuba itu lagi.
Jadi begitu penjelasan dokter. Ternyata, penggunaan sepatu lari tidak selalu sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Ada beberapa faktor kesehatan dan kenyamanan yang perlu dipertimbangkan.
Dokter biasanya melihat sepatu bukan hanya dari desain, tetapi juga dari fungsi dan dampaknya bagi tubuh. Pemakaian yang salah bisa menimbulkan masalah pada kaki dan postur tubuh.
Kendati begitu, dr. Jason tidak membantah bahwa ada sepatu running yang juga bisa dipakai untuk jalan alias hybrid. Beberapa contohnya adalah Asics Gel Nimbus dan New Balance 1080.
