Infografis
Suara.com - Mengetahui urutan skincare malam untuk menghilangkan flek hitam sangat penting agar kulit jadi lebih cerah, halus, dan tampak sehat.
Flek hitam di wajah sering disebabkan oleh paparan sinar matahari, bekas jerawat, atau faktor usia. Oleh karena itu, masalah kulit ini butuh perawatan yang konsisten.
Malam hari jadi waktu terbaik untuk merawat kulit karena kulit sedang bekerja ekstra memperbaiki diri dan beregenerasi saat kita sedang tidur.
Artinya, produk skincare yang digunakan malam hari bisa lebih optimal hasilnya. Dengan pemilihan produk yang tepat, flek hitam pun perlahan memudar.
Namun, urutan pemakaian skincare tidak bisa sembarangan. Inilah 6 urutan skincare malam untuk menghilangkan flek hitam yang bisa kamu ikuti.
1. Cleansing
Setelah seharian beraktivitas, wajah akan dipenuhi kotoran, minyak, debu, serta sisa sunscreen atau makeup. Kalau wajah tidak dibersihkan dengan benar, skincare yang dipakai setelahnya tidak akan menyerap dengan baik.
Agar wajah benar-benar bersih, sebaiknya lakukan double cleansing. Pertama, gunakan micellar water atau cleansing oil untuk mengangkat kotoran yang menempel di permukaan kulit.
Setelah itu, lanjutkan dengan facial wash untuk membersihkan sisa-sisa kotoran agar kulit benar-benar bersih.
2. Exfoliating Toner (2-3 kali seminggu)
Baca Juga: Urutan Skincare Glad2Glow untuk Atasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Langkah berikutnya adalah eksfoliasi dengan toner. Produk ini membantu mengangkat sel kulit mati yang bisa membuat wajah terlihat kusam.
Selain itu, eksfoliasi juga mempercepat regenerasi kulit sehingga noda hitam bisa lebih cepat memudar.
Ada dua jenis kandungan populer dalam exfoliating toner. Pertama, AHA seperti glycolic acid atau lactic acid yang efektif mengangkat sel kulit mati di permukaan.
Kedua, BHA seperti salicylic acid yang bekerja lebih dalam ke pori-pori, cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat.
Exfoliating toner sebaiknya tidak digunakan setiap hari, melainkan cukup 2-3 kali seminggu. Pemakaian berlebihan bisa bikin kulit iritasi.
3. Hydrating Toner atau Essence
Setelah eksfoliasi, kulit butuh kembali dilembapkan dengan hydrating toner atau essence. Produk ini menenangkan kulit setelah proses pembersihan sekaligus membantu menjaga kelembapan alami wajah.
Selain itu, hydrating toner juga mempersiapkan kulit untuk menerima produk skincare berikutnya. Kalau kulit dalam kondisi lembap, serum dan krim yang digunakan bisa lebih mudah menyerap.
Beberapa bahan yang direkomendasikan antara lain niacinamide yang membantu mencerahkan, hyaluronic acid untuk hidrasi ekstra, dan centella asiatica yang menenangkan kulit sensitif.
4. Serum
Serum biasanya memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi, sehingga hasilnya lebih efektif untuk mengatasi flek hitam.
Beberapa kandungan populer yang bisa membantu memudarkan noda antara lain niacinamide, vitamin C, alpha arbutin, dan tranexamic acid.
Selain itu, ada juga retinol yang terkenal bisa mempercepat regenerasi sel kulit, tapi harus dipakai secara bertahap agar kulit tidak kaget.
Pemakaian serum sebaiknya dilakukan secara konsisten. Butuh waktu 4-8 minggu sampai kamu bisa melihat perbedaannya.
5. Moisturizer
Moisturizer berfungsi menjaga agar kulit tidak kering, sekaligus membantu bahan aktif yang sudah diaplikasikan sebelumnya bekerja lebih baik.
Selain itu, pelembap juga penting untuk memperkuat skin barrier. Kalau lapisan pelindung kulit sehat, masalah seperti flek hitam, jerawat, atau iritasi bisa lebih mudah dicegah.
Pilih moisturizer yang ringan, non-comedogenic, dan sesuai dengan jenis kulitmu.
6. Spot Treatment (Opsional)
Kalau kamu punya flek hitam yang cukup membandel, bisa tambahkan produk spot treatment.
Biasanya, produk ini mengandung bahan aktif dengan konsentrasi lebih tinggi sehingga bisa menargetkan noda secara langsung.
Salah satu contoh bahan aktif yang sering diresepkan dokter adalah hydroquinone. Namun, penggunaannya harus hati-hati dan sebaiknya di bawah pengawasan dokter.
Itulah 6 urutan skincare malam untuk menghilangkan flek hitam. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
