5 Rekomendasi Sepatu Lari Marathon: Ringan dan Kokoh, Kurangi Potensi Cidera

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 02 Oktober 2025 | 16:37 WIB
5 Rekomendasi Sepatu Lari Marathon: Ringan dan Kokoh, Kurangi Potensi Cidera
ilustrasi pria memakai sepatu lari marathon (freepik/wayhomestudio)

Keunggulan lainnya adalah sepatu ini bisa digunakan bukan hanya untuk marathon tetapi juga latihan panjang.

Harga jualnya mulai dari Rp2,4 juta. 

4. Nike Vaporfly 4 Proto Men's

Nike Vaporfly 4 Proto Men's
Nike Vaporfly 4 Proto Men's

Nike Vaporfly sudah lama menjadi favorit banyak orang di dunia marathon. Sepatu Nike Vaporfly 4 Proto Men’s juga menjadi salah satu series sepatu Nike terfavorit. Sepatu ini menggunakan ZoomX foam dengan kombinasi carbon fiber plate yang memberi dorongan luar biasa di setiap langkah. Tidak heran jika banyak pelari elit dunia memilih Vaporfly saat kompetisi internasional.

Dari sisi review, banyak pengguna memuji kenyamanannya di jarak tempuh 20-40 km. Cushioning terasa empuk namun tetap responsif, membuat kaki tidak cepat lelah. Outsole dengan pola grip baru juga membantu daya cengkeram lebih stabil di lintasan basah.

Bahan upper menggunakan Flyknit engineered mesh yang fleksibel, ringan, dan mengikuti bentuk kaki dengan pas. Sepatu ini ideal untuk pelari yang mengejar catatan waktu pribadi karena memberikan sensasi melayang saat berlari cepat.

Keunggulannya jelas ada pada kombinasi ringan, dorongan kuat, serta daya tahan bantalan yang konsisten meski digunakan untuk latihan intens. Harga jualnya sekitar Rp3,7 juta. 

5. Saucony Endorphin Pro 4

Saucony Endorphin Pro 4
Saucony Endorphin Pro 4

Saucony dikenal sebagai merek yang konsisten memproduksi sepatu lari berkualitas dan seri Endorphin Pro 4 adalah salah satu andalannya untuk marathon. Desainnya ringan dengan midsole berbahan PWRRUN HG super-foam yang dipadukan dengan plate karbon penuh, membuat sepatu ini terasa sangat responsif dan stabil. 

Review dari pelari jarak jauh menyebutkan sepatu ini sangat nyaman digunakan pada pace tinggi, terutama karena bantalan empuk yang mampu meredam hentakan. Bagian upper berbahan mesh tipis membust sirkulasi udara yang baik, sehingga kaki tetap sejuk meski digunakan dalam durasi panjang.

Keunggulan utama sepatu ini adalah teknologi SPEEDROLL yang membuat transisi kaki lebih mulus, membantu pelari mempertahankan ritme. Dengan bobot hanya sekitar 215 gram, sepatu ini terasa ringan tanpa mengorbankan kekuatan struktur.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Sepatu Lari Desle Menurut Dokter Tirta, dari Harga hingga Kualitas

Harga jualnya hampir mirip dengan sepatu marathon lain, yaitu mulai dari Rp3,6 juta. 

Kontributor : Dea Nabila

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI