5 Fakta Terbaru Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Merokok, Kini Dinonaktifkan

Husna Rahmayunita Suara.Com
Selasa, 14 Oktober 2025 | 16:34 WIB
5 Fakta Terbaru Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Merokok, Kini Dinonaktifkan
Spanduk mogok sekolah SMAN 1 Cimarga, Senin 13 Oktober 2025. [Yandi Sofyan/SuaraBanten.id]

Kabarnyam sekitar 630 siswa dari belasan kelas menolak masuk kelas. Aksi ini disebut-sebut sebagai puncak dari kekecewaan para siswa.

Akibatnya, 19 ruang kelas kosong. Di depan pintu gerbang, terbentang spanduk yang diduga ditulis oleh para murid dengan tulisan ‘Kami tidak akan sekolah, sebelum Kepsek dilengserkan’.  

Lumpuhnya aktivitas sekolah akibat aksi tersebut dibenarkan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga sendiri, DF.

“Semuanya sekitar 630 murid. Kami sudah koordinasi dengan Wakasek agar KBM tetap kondusif, tetapi ternyata anak-anak punya cerita sendiri,” ujarnya kepada pihak wartawan di sekolah beberapa waktu yang lalu.

4. Kepala Sekolah  Dinonaktifkan

Buntut dugaan peristiwa kekerasan itu membuat Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga dinonaktifkan, seperti yang diungkapkan oleh Gubernur Banten.

“(Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga) akan segera dinonaktifkan,” ujar Gubernur Banten, Andra Soni, pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Meski demikian,pihaknya masih belum memutuskan secara resmi untuk dinonaktifkan. Pihaknya masih melakukan pendalaman. Hasilnya nanti akan diserahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

“Kita tunggu dari BKD, tugas kita BAP awal, setelah itu diserahkan oleh BKD untuk menentukan tentang statusnya, dikembalikan jadi guru atau tetap kepala sekolah,” ujarnya lebih lanjut.

Baca Juga: Nasib Kepala SMA Negeri 1 Cimarga yang Tampar Siswa karena Ketahuan Merokok Bergantung Hasil Visum

5. Upaya Mediasi di Tengah Penyelidikan

Sesudah adanya aksi mogok yang dilakukan oleh ratusan murid, pihak sekolah bersama komite, orang tua, dan kepolisian tengah mengupayakan jalur mediasi untuk menyelesaikan konflik ini.

Meski situasi mulai kembali kondusif, kegiatan belajar-mengajar belum sepenuhnya kembali normal.

Polres Lebak memastikan akan terus menindaklanjuti laporan dugaan kekerasan ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Kontributor : Rizky Melinda

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI