- Membaca kini menjadi bagian dari gaya hidup, terlihat dari antusiasme pengunjung di Big Bad Wolf Jakarta 2025 yang menjadikan buku sebagai bagian dari keseharian.
- Bazar buku ini bukan sekadar ajang belanja, tetapi perayaan literasi yang menghadirkan pengalaman membaca yang seru dan menyenangkan.
- Di tengah jutaan buku, membaca kembali menemukan maknanya sebagai kebiasaan yang menginspirasi dan mengubah cara pandang hidup.
Suara.com - Di tengah era serba cepat dan digital, membaca justru menemukan napas barunya. Tak lagi dianggap sebagai kegiatan sunyi di sela waktu luang, kini membaca menjadi bagian dari gaya hidup, sesuatu yang dinikmati, dibagikan, bahkan dirayakan.
Fenomena ini terlihat jelas dalam gelaran Big Bad Wolf (BBW) Jakarta 2025 di NICE PIK2, yang setiap tahunnya menarik ribuan pengunjung dari berbagai kalangan. Bazar buku ini bukan sekadar tempat berburu diskon hingga 95 persen, tetapi telah berubah menjadi ruang temu antara manusia dan imajinasi.
Di antara lautan lebih dari 5 juta buku baru, orang-orang datang bukan hanya untuk membeli, tapi untuk merasakan kembali sensasi membuka halaman, mencium aroma kertas, dan menemukan cerita yang mungkin mengubah hidup mereka.
“Kami ingin setiap pengunjung merasakan bahwa membaca adalah perjalanan yang seru, bukan kewajiban,” ujar Andrew Yap, pendiri Big Bad Wolf Books.
Ia menegaskan bahwa semangat BBW, “Ubah Dunia, Satu Buku Setiap Waktu,” bukan sekadar slogan, melainkan ajakan agar membaca kembali menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Tahun ini, BBW hadir di lokasi yang lebih luas dan modern, NICE PIK2, dengan suasana yang nyaman dan fasilitas yang ramah pengunjung. Area istirahat, spot foto tematik, hingga kegiatan interaktif menjadikan bazar ini lebih dari sekadar tempat belanja ia menjelma jadi taman literasi yang hidup dan hangat.
Menurut Marthius Wandi Budianto, Direktur BBW Indonesia, acara ini dirancang agar semua kalangan bisa menikmati pengalaman literasi yang menyenangkan.
“Tahun ini kami hadir lebih besar dan lebih berwarna agar pengunjung dari berbagai usia bisa merasakan bahwa membaca itu bisa jadi bagian dari gaya hidup,” ujarnya.
Menariknya, kebiasaan membaca kini juga didukung oleh BCA sebagai mitra utama BBW Jakarta 2025. Dengan menghadirkan promo tambahan hingga 10 persen serta hadiah menarik seperti mobil listrik dan paket liburan.
“Kami ingin mendorong lebih banyak masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari,” kata Fandy, Senior Vice President of Transaction Banking Business Development BCA.
Bagi banyak orang, BBW bukan sekadar bazar, melainkan momen untuk kembali mengenal diri melalui buku. Ada anak yang menemukan dongeng pertamanya, pelajar yang mendapatkan inspirasi baru, hingga orang dewasa yang kembali menemukan kedamaian di antara tumpukan halaman.
Di sinilah membaca menjadi gaya hidup yang menyentuh, membumi, dan relevan, karena di setiap buku, tersimpan kemungkinan untuk berubah, satu halaman demi satu halaman.