Kesuksesan besar "Dilan 1990" membuat Iqbaal kembali membintangi dua sekuel berikutnya, yakni "Dilan 1991" dan "Milea: Suara dari Dilan".
3. Arbani Yasiz di Film 'Ancika: Dia yang Bersamaku 1995'

Setelah kisah cinta masa SMA-nya berakhir, cerita Dilan berlanjut ke fase baru dalam "Ancika: Dia yang Bersamaku 1995". Di film ini, tokoh Dilan diperankan oleh Arbani Yasiz.
Lahir di Jakarta pada 15 Oktober 1994, Arbani dikenal sebagai aktor muda multitalenta yang mengawali kariernya dari dunia modeling.
Namanya mulai dikenal publik setelah menjadi runner-up Coverboy majalah Aneka Yess! tahun 2012.
Lulusan Desain Komunikasi Visual BINUS University ini kemudian merambah ke dunia akting dan langsung mencuri perhatian lewat sejumlah sinetron populer seperti "Pangeran Lutung", "High School Love Story", dan "Pacarku dari Langit".
Dalam film "Ancika: Dia yang Bersamaku 1995", Arbani dipercaya memerankan Dilan versi dewasa.
Ia tampil sebagai mahasiswa ITB yang sudah meninggalkan masa geng motornya dan mulai menjalani kisah cinta baru dengan Ancika, gadis SMA yang cerdas dan mandiri.
Arbani sukses menggambarkan Dilan yang lebih matang, tenang, namun tidak kehilangan pesona khasnya.
4. Ariel NOAH di Film 'Dilan ITB 1997' dan 'Dilan Amsterdam'

Nama Nazril Irham atau lebih dikenal sebagai Ariel NOAH, tentu sudah tak asing lagi di dunia hiburan Indonesia.
Baca Juga: Rizky Febian Sempat Pesimis Nonton Akting Ferdi di Film Dilan 1983: Bangga dan Terharu
Lahir di Pangkalan Brandan, 16 September 1981, Ariel dikenal sebagai vokalis, penulis lagu, sekaligus ikon musik Tanah Air.
Ia memulai kariernya dengan membentuk band Peterpan pada tahun 2000, yang kemudian berganti nama menjadi NOAH dan menelurkan album-album legendaris seperti "Bintang di Surga" dan "Seperti Seharusnya".
Ariel resmi diumumkan sebagai pemeran Dilan versi paling dewasa dalam dua film terbaru yang bertajuk "Dilan ITB 1997" dan "Dilan Amsterdam".
Kabar ini diumumkan langsung oleh Pidi Baiq di kantor Falcon Pictures, Jakarta Selatan, pada Rabu (5/11/2025).
Film "Dilan ITB 1997" akan menyoroti kehidupan Dilan yang sudah menikah namun belum menyelesaikan kuliahnya di ITB.
Sementara itu, "Dilan Amsterdam" akan melanjutkan kisahnya di luar negeri, saat Dilan menemukan berbagai jawaban tentang hidup dan keyakinannya.