15 Tips agar Aroma Parfum Tahan Lama di Kulit, Wangi Sepanjang Hari

Suara.com - Menggunakan parfum favorit memang bisa membantu kamu tampil lebih percaya diri. Namun, sering kali aroma parfum memudar hanya dalam hitungan jam.

Melansir dari laman Fragrancex pada Rabu, 12 November 2025, salah satu alasan mengapa aroma parfum cepat pudar adalah karena cara aplikasinya belum tepat.

Banyak orang mungkin belum banyak tahu bahwa ada cara khusus menggunakan parfum agar wanginya tidak cepat hilang alias bisa bertahan lebih lama.

Begitu pula dengan cara menyimpan parfum, meletakkannya di kamar mandi atau rak pajangan ternyata bisa membuat kualitasnya cepat menurun.

Nah, berikut telah dirangkum 15 tips agar parfum kamu tahan lama, baik saat digunakan di kulit maupun saat disimpan di botolnya.

Perbesar

1. Gunakan parfum setelah mandi

Mengaplikasikan parfum setelah mandi adalah waktu terbaik. Setelah tubuh bersih dan pori-pori terbuka, aroma parfum akan lebih mudah menyerap ke kulit dan bertahan lebih lama. Pastikan kamu sudah mengeringkan tubuh sebelum menyemprotkan parfum.

2. Pastikan kulit lembap sebelum memakai parfum

Gunakan lotion tanpa pewangi sebelum menyemprotkan parfum. Pasalnya, kulit yang lembap dapat membantu mengunci aroma, sehingga parfum tidak cepat menguap.

Baca Juga: 7 Parfum Miniso yang Tahan Lama untuk Harian, Mirip Wangi Parfum Mahal

3. Semprot langsung ke kulit, bukan ke pakaian

Parfum bekerja paling baik saat bersentuhan langsung dengan minyak alami tubuh. Jika disemprot ke pakaian, aromanya tidak akan seintens atau bertahan selama di kulit.

4. Fokuskan pada titik nadi

Aroma parfum akan lebih kuat jika diaplikasikan pada titik-titik nadi yang memiliki suhu lebih hangat, seperti pergelangan tangan, leher bagian belakang, lipatan siku bagian dalam, dan belakang lutut. Panas tubuh di area tersebut membantu aroma parfum menyebar sepanjang hari.

5. Oleskan sedikit Vaseline sebelum memakai parfum

Jika ingin aroma parfum bertahan ekstra lama, oleskan Vaseline atau balm tanpa aroma di titik nadi sebelum menyemprotkan parfum. Kandungan pelembapnya akan mengunci wangi lebih lama.

6. Jangan menggosok pergelangan tangan setelah menyemprot parfum

Kebiasaan ini justru membuat molekul parfum rusak dan aroma top notes-nya cepat hilang. Biarkan parfum mengering secara alami di kulit.

7. Semprotkan parfum ke sisir, bukan langsung ke rambut

Kalau ingin rambut juga wangi, semprotkan parfum ke sisir, lalu gunakan pada rambut yang kering. Hindari menyemprot langsung ke rambut karena alkohol dalam parfum dapat membuat rambut kering dan rapuh.

8. Gunakan produk dengan aroma senada

Agar aroma parfum lebih awet, gunakan body lotion, sabun mandi, atau body mist dengan wangi yang sama atau senada dengan parfummu. Banyak brand seperti Calvin Klein, Clean, atau Versace menyediakan rangkaian produk lengkap dengan aroma yang serupa.

9. Simpan kapas atau cotton bud yang sudah disemprot parfum untuk touch-up

Untuk wangi tahan seharian, semprot parfum pada kapas atau cotton bud, simpan dalam plastik kecil kedap udara, dan bawa di tas. Kamu bisa menggunakannya untuk touch-up kapan saja.

10. Campur sisa parfum ke dalam lotion tanpa aroma

Jangan buang parfum yang sudah hampir habis. Tuangkan sisa parfum ke dalam botol lotion tanpa pewangi. Hasilnya, lotion beraroma parfum favoritmu.

11. Semprotkan parfum ke tisu atau kertas dan letakkan di laci pakaian

Kamu bisa membuat pakaianmu wangi seperti parfum favorit dengan menyemprotkan parfum ke tisu lalu letakkan di dalam laci. Aroma akan meresap lembut ke serat pakaian.

12. Simpan parfum di tempat sejuk dan gelap

Hindari menyimpan parfum di tempat yang panas atau lembap seperti kamar mandi. Simpan di lemari tertutup atau laci agar aroma dan kualitas parfum tetap terjaga.

13. Biarkan parfum di botol aslinya

Meskipun terlihat elegan, memindahkan parfum ke botol lain justru bisa membuat udara masuk dan merusak komposisinya. Simpan selalu parfum dalam botol aslinya agar aromanya awet.

14. Jangan kocok botol parfum

Mengocok botol parfum dapat membuat udara masuk dan mempercepat proses oksidasi, yang akhirnya memperpendek umur parfum.

15. Pilih konsentrasi parfum yang sesuai

Tidak semua parfum memiliki ketahanan yang sama. Eau de Parfum (EDP) umumnya lebih tahan lama dibanding Eau de Toilette (EDT) karena mengandung konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi. Jadi, pilihlah sesuai kebutuhan dan durasi yang kamu inginkan.