Kapan Usia Ideal Anak Belajar Calistung? Cek 3 Tanda Motorik dan Psikologis Ini Dulu

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 15 November 2025 | 16:27 WIB
Kapan Usia Ideal Anak Belajar Calistung? Cek 3 Tanda Motorik dan Psikologis Ini Dulu
Ilustrasi - Kapan Usia Ideal Anak Belajar Calistung? (Freepik)

Suara.com - Selvi Ananda, istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai fondasi pembentukan karakter dan moral anak.

Dalam acara Puncak Apresiasi Bunda PAUD di Jakarta, ia menekankan bahwa fokus PAUD seharusnya adalah pembelajaran karakter, kasih sayang, dan interaksi sosial, bukan memaksa anak harus bisa membaca, menulis, atau berhitung (calistung) sebelum waktunya.

Menurutnya, setiap anak berhak menikmati masa kecil, mengeksplorasi minat, dan berkembang tanpa tekanan akademis berlebihan.

Pernyataan tersebut mungkin membuka pembahasan penting kapan sebenarnya usia ideal anak belajar calistung?

Banyak orangtua tentu merasa bangga saat si kecil menunjukkan tanda-tanda sudah bisa membaca atau menulis. Calistung yang merupakan kependekan dari membaca, menulis, menghitung, sering dianggap sebagai tonggak kemajuan anak.

Tak sedikit pula orang tua mendorong anak les calistung sejak sangat dini agar lebih cepat mahir.

Mendorong anak belajar bukanlah hal yang keliru. Namun, tanpa memahami kesiapan anak, proses ini malah dapat menimbulkan stres dan tidak memberikan hasil yang diharapkan. Karena itulah penting untuk mengetahui usia dan tanda kesiapan yang tepat.

Melansir dari KlikDokter, usia ideal anak belajar calistung sebenarnya tidak ada patokan pastinya. Ada tanda-tanda motorik dan psikologis yang justru harus dilihat lebih dulu karena untuk bisa membaca, menulis, dan berhitung, ada sejumlah kemampuan dasar yang harus dikuasai anak terlebih dahulu.

Kemampuan ini berkembang secara bertahap dan tidak bisa dipaksakan. Berikut beberapa tandanya.

Baca Juga: Disinggung soal Perceraian Orang Tua, Anak Rachel Vennya Beri Jawaban Bijak

Ilustrasi anak belajar. (Pixabay/lubovlisitsa)
Ilustrasi anak belajar calistung. (Pixabay/lubovlisitsa)

1. Kemampuan motorik halus

Sebelum memegang pensil, anak perlu memiliki kemampuan menjumput benda-benda kecil dengan baik. Ini menandakan koordinasi tangan-jari sudah matang. Sebelum menulis huruf atau angka, anak juga harus bisa membuat garis lurus, lengkung, atau bentuk dasar lainnya dengan kontrol tangan yang cukup.

2. Kemampuan berbahasa

Membaca membutuhkan kemampuan memahami kata dan makna. Anak perlu bisa mengucapkan kata dengan jelas, memahami kalimat sederhana, dan menunjukkan minat pada percakapan atau cerita.

3. Kemampuan kognitif dasar

Sebelum berhitung, anak perlu memahami konsep angka dan benda. Ia harus tahu bahwa angka merepresentasikan jumlah tertentu, serta dapat membedakan ukuran atau jumlah.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI