Suara.com - Cushion dan skin tint merupakan dua produk base makeup yang paling sering dipilih para perempuan untuk riasan ringan sehari-hari.
Keduanya sama-sama praktis, mudah dipakai, dan memberikan hasil yang natural sehingga cocok untuk kamu yang ingin tampil segar tanpa ribet.
Namun, jika ada memiliki noda seperti bekas jerawat, flek hitam, atau kemerahan, kamu wajib memilih produk yang tepat.
Meskipun cushion dan skin tint sama-sama ringan, kemampuan keduanya dalam menyamarkan noda ternyata sangat berbeda.

Lantas, mana yang lebih bagus untuk samarkan noda di wajah? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Perbedaan Cushion dan Skin Tint
1. Coverage
Skin tint memiliki coverage atau daya tutup sangat tipis. Fungsinya lebih untuk meratakan warna kulit dan memberikan efek kulit sehat alami. Produk ini tidak didesain untuk menutupi bekas jerawat atau flek hitam yang terlihat.
Sementara itu, cushion menawarkan daya tutup lebih tinggi dan bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan. Formulanya mampu menyamarkan kemerahan, bekas jerawat ringan, dan ketidaksempurnaan warna kulit.
Baca Juga: 7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi
2. Tekstur
Tekstur skin tint menyerupai serum atau pelembap berwarna. Ketika dipakai, terasa hampir tidak ada makeup di wajah. Karena sangat ringan, produk ini memberi sensasi kulit tetap bisa bernapas.
Di sisi lain, cushion memiliki tekstur yang lebih creamy dan sedikit lebih terasa di kulit. Namun, mayoritas cushion tetap nyaman dipakai dan tidak menyebabkan rasa berat, terutama jika formulanya ditujukan untuk daily makeup.
3. Hasil Akhir
Skin tint memberikan hasil akhir yang sangat natural, seolah-olah kamu tidak memakai makeup. Biasanya wajah tampak glowing sehat karena kandungan pelembap yang tinggi.
Sementara itu, hasil akhir cushion tergantung varian produk. Cushion dengan dewy finish cocok untuk kulit kering, sedangkan cushion matte atau semi-matte lebih cocok untuk kulit berminyak karena membantu mengurangi kilap berlebih.