Infografis
4. Packaging dan Cara Aplikasi
Skin tint biasanya dikemas dalam botol pump atau tube. Cukup diaplikasikan dengan jari saat terburu-buru, tanpa alat tambahan. Namun, untuk touch up saat di luar rumah, skin tint kurang praktis karena perlu di-blend ulang.
Sementara itu, cushion selalu dilengkapi cermin dan puff dalam kemasannya yang compact. Ini membuatnya mudah dibawa dan digunakan kapan saja. Untuk touch up di tengah aktivitas, cushion lebih praktis dan higienis.
5. Kandungan Skincare
Skin tint fokus pada hidrasi dan kenyamanan kulit. Banyak skin tint mengandung pelembap, antioksidan, dan SPF. Formulanya sering dirancang agar cocok untuk kulit sensitif atau kering. Karena lebih mirip skincare yang diberi tint, skin tint nyaman digunakan setiap hari.
Di sisi lain, cushion juga biasanya punya kandungan skincare tambahan, tetapi tujuannya lebih kepada menjaga tampilan makeup agar bertahan lama. Banyak cushion lokal kini mengandung niacinamide, SPF tinggi, dan bahan pencerah.
Cushion vs Skin Tint: Mana yang Lebih Bagus untuk Menyamarkan Noda di Wajah?
Jika fokus utama kamu adalah menyamarkan noda, seperti flek hitam, kemerahan, atau bekas jerawat, maka cushion adalah pilihan yang lebih unggul.
Coverage-nya yang lebih tinggi dan buildable memberi hasil lebih rapi tanpa harus memakai foundation berat. Cushion juga lebih mudah diratakan dan ditambahkan di area tertentu yang membutuhkan ekstra coverage.
Baca Juga: 7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi
Sementara itu, skin tint lebih cocok buat kamu yang ingin tampilan super natural, tidak membutuhkan coverage tinggi, atau hanya butuh meratakan warna kulit yang sudah relatif bersih.
Produk ini cocok untuk riasan harian yang ringan, terutama saat cuaca panas atau untuk pemakaian di dalam ruangan.
Itulah penjelasan lengkap terkait cushion vs skin tint, dan mana yang lebih bagus untuk samarkan noda di wajah. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
