Fosil ini menjadi bukti bahwa alam sedang bereksperimen dengan berbagai bentuk tubuh pada masa pemulihan ekosistem tersebut.
Para ahli berharap penelitian lanjutan di Formasi Beiya dapat menemukan fosil tambahan yang mungkin memberi gambaran lebih jelas tentang bagaimana hewan ini bergerak, berburu, dan beradaptasi dalam lingkungannya.
Untuk saat ini, Lijiangosaurus yongshengensis berdiri sebagai salah satu penemuan paling menarik tahun ini di dunia paleontologi, terutama bagi mereka yang mengamati perjalanan panjang evolusi reptil laut berleher panjang.
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa