Jejak Erupsi Gunung Semeru Sejak 1818, Letusan Terbaru Tahan 178 Pendaki di Ranu Kumbolo

Kamis, 20 November 2025 | 10:11 WIB
Jejak Erupsi Gunung Semeru Sejak 1818, Letusan Terbaru Tahan 178 Pendaki di Ranu Kumbolo
Warga melihat luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
Baca 10 detik
  • Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Rabu, 19 November 2025.
  • Status Gunung Semeru dinaikkan menjadi Level Awas menyusul adanya awan panas guguran.
  • Gunung Semeru tercatat memiliki sejarah panjang letusan sejak 1818.

Volume endapan material vulkanik yang tercatat kala itu mencapai 6,4 juta m3. Awan panas juga mengarah ke wilayah Besuk Kobokan.

Saat itu, sawah, jembatan, dan rumah warga mengalami kerusakan. Aktivitas vulkanik kemudian berlanjut dan tercatat pada periode 1978–1989.

PVMBG juga mencatat aktivitas vulkanik Gunung Semeru pada 1990, 1992, 1994, 2002, 2004, 2005, 2007, dan 2008.

Khususnya pada 2008, Gunung Semeru tercatat mengalami beberapa kali erupsi, termasuk pada rentang 15–22 Mei.

Pada 22 Mei 2008, teramati empat kali guguran awan panas yang mengarah ke Besuk Kobokan, dengan jarak luncur mencapai 2.500 meter.

Kemudian, pada 4 Desember 2021, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi. Material vulkanik kala itu mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Pada 13 Agustus 2025, Gunung Semeru sempat meletus dua kali dalam hitungan jam. Saat itu, status aktivitas gunung masih berada di Level II atau Waspada.

Kekinian, pada Rabu, 19 November 2025, Gunung Semeru kembali erupsi. Awan panas guguran terlihat meluncur hampir 13 kilometer ke arah tenggara dan selatan.

Hingga malam hari, sekitar 300 warga tercatat mengungsi, dengan 200 jiwa berada di Balai Desa Oro-Oro Ombo dan 100 jiwa di SD 2 Supiturang.

Baca Juga: Erupsi, Gunung Semeru Ditetapkan Berstatus Awas

Sementara itu, 178 pendaki di Ranu Kumbolo belum dapat dievakuasi setelah erupsi kemarin. BNPB segera akan menerjunkan tim untuk membantu proses evakuasi.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI