Erupsi, Gunung Semeru Ditetapkan Berstatus Awas

Alfian Winanto Suara.Com
Kamis, 20 November 2025 | 06:30 WIB
  • Warga melihat luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
    Warga melihat luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
  • Luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
    Luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
  • Warga melihat luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
    Warga melihat luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
  • Warga mengabadikan luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
    Warga mengabadikan luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
  • Petugas memantau aktivitas Gunung Semeru di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
    Petugas memantau aktivitas Gunung Semeru di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
  • Petugas menunjukkan luncuran awan panas dari layar cctv pos pantau di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
    Petugas menunjukkan luncuran awan panas dari layar cctv pos pantau di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
  • Sejumlah warga mengungsi di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
    Sejumlah warga mengungsi di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
  • Warga melihat luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
  • Luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
  • Warga melihat luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
  • Warga mengabadikan luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
  • Petugas memantau aktivitas Gunung Semeru di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
  • Petugas menunjukkan luncuran awan panas dari layar cctv pos pantau di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]
  • Sejumlah warga mengungsi di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]

Suara.com - Warga melihat luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025).

Berdasarkan data PVMBG, Gunung Semeru mengalami erupsi dengan kolom abu setinggi 2.000 meter di atas puncak atau mencapai total ketinggian sekitar 5.676 mdpl dengan amplitudo gempa letusan mencapai 40 mm.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas Semeru dari Level II (Waspada) menjadi Level IV (Awas) menyusul peningkatan erupsi dan intensitas gempa vulkanik yang signifikan. [ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU]

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI