Meski begitu, penelitian ini tetap dipuji karena ukuran sampelnya yang besar dan pemantauan selama beberapa dekade — sesuatu yang jarang ditemukan dalam riset demensia.
Secara keseluruhan, studi ini memberikan bukti yang lebih kuat bahwa olahraga bermanfaat bagi kesehatan otak, terutama setelah usia 45 tahun. Untuk mereka yang memiliki risiko genetik Alzheimer, manfaat aktivitas fisik tetap terasa ketika memasuki usia lanjut.
“Kesimpulannya sederhana: bergeraklah lebih banyak, di usia berapa pun,” tulis para peneliti. Meskipun belum semua mekanisme dipahami sepenuhnya, bukti ilmiah menunjukkan bahwa aktivitas fisik membawa lebih banyak manfaat dibanding risiko.
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa