Hal ini menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan emosional bagi pelanggan, di mana mereka tidak hanya berinteraksi dengan produk, tetapi juga dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.
Ciptakan Pengalaman yang Berkesan
Pakaian olahraga kini menjadi medium yang lebih dari sekadar alat untuk berolahraga.
Misalnya, kelompok bersepeda seperti Rapha dan Pas Normal Studios telah mengedepankan komponen komunitas dalam strategi mereka.
Mereka mengadakan berbagai acara sosial seperti Gravel rides, pertemuan klub, dan workshop pemeliharaan sepeda.
Kegiatan-kegiatan ini bukan hanya untuk memperkenalkan produk baru, tetapi juga untuk menciptakan ikatan antar anggota komunitas.
Rapha, misalnya, telah membangun komunitas bersepeda di Singapura selama lebih dari 12 tahun.
Kegiatan seperti Women's 100 yang mereka adakan tidak hanya melibatkan olahraga, tetapi juga pendekatan yang mendukung keberagaman dan kesetaraan.
Dengan cara ini, mereka berhasil menarik lebih banyak wanita untuk berpartisipasi dalam olahraga yang sering kali didominasi oleh pria.
Baca Juga: 5 Sepatu Lari Paling Nyaman untuk Kaki Lebar dan Badan Gemuk, Harga Terjangkau
Menciptakan Kesempatan dan Makna
Sementara itu, Skechers menemukan potensi di dunia Pickleball, olahraga yang semakin populer di banyak kalangan.
Dengan mengadakan turnamen dan acara khusus, Skechers menampilkan bagaimana mereka membangun komunitas di antara para penggemar olahraga ini.
Pendekatan yang inklusif dan menyenangkan memungkinkan mereka menjangkau lebih banyak orang dan membangun loyalitas merek di antara pelanggan baru.
Memperkuat Loyalitas Pelanggan
Investasi dalam komunitas tidak hanya membantu merek dalam membangun hubungan yang kuat dengan konsumen, tetapi juga berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif.