Dari Senja Jingga hingga Panggung Budaya: Inilah Alasan Sunset Pier Jadi Magnet Baru Wisata Jakarta

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 26 November 2025 | 07:40 WIB
Dari Senja Jingga hingga Panggung Budaya: Inilah Alasan Sunset Pier Jadi Magnet Baru Wisata Jakarta
Sunset Pier PIK: Destinasi Wajib Baru untuk Pecinta Senja dan Angin Laut di Jakarta Utara (Dok. Istimewa)
Baca 10 detik
  • Sunset Pier PIK menjadi destinasi baru untuk menikmati senja dengan promenade tepi laut dan deretan kuliner al fresco.
  • Kawasan ini juga menghadirkan ruang seni, termasuk pameran wastra Indonesia Timur bersama Matahari Dari Timur.
  • Sunset Pier akan menambah fasilitas wisata seperti seaside padel court dan jalur tepi laut yang lebih luas.

Suara.com - Di tengah pesatnya pertumbuhan wisata urban di Jakarta Utara, hadir sebuah ruang publik baru yang langsung mencuri perhatian para pencinta senja dan pesisir, Sunset Pier di kawasan Riverwalk Island, Pantai Indah Kapuk (PIK). 

Dengan lanskap laut, deretan mangrove, dan promenade kayu yang memanjang hingga horizon, kawasan ini seolah menjadikan senja sebagai atraksi utama yang terus menghadirkan alasan untuk kembali.

Perhentian Baru Wisatawan Kota: Senja, Angin Laut, dan Suasana Santai

Menjelang matahari terbenam, cahaya jingga yang memantul di permukaan air menciptakan suasana yang tenang namun memikat. 

Wisatawan bisa berjalan perlahan, menikmati kopi atau mengabadikan langit yang berubah warna dari menit ke menit. Tidak ada ritme tergesa, di sini, Sunset Pier mengajak pengunjung kembali menikmati momen-momen sederhana.

Konsep inilah yang membuat Sunset Pier menjadi magnet baru di PIK. Menurut Marcomm Deputy Division Head Fransisca Najoan, ruang ini sengaja dirancang untuk memperluas pilihan wisata di kawasan.

“Sunset Pier hadir sebagai destinasi baru yang memperkaya ekosistem lifestyle di PIK, sebuah ruang publik yang mengkurasi pengalaman pengunjung, memberdayakan kreativitas, dan membuka peluang kolaborasi lintas komunitas," jelas dia.

Harapannya, lanjut Fransisca, Sunset Pier tidak hanya menjadi tempat yang indah untuk dikunjungi, tetapi juga destinasi yang relevan, hidup, dan memberikan nilai jangka panjang bagi masyarakat.

Dengan konsep ruang terbuka yang membaur bersama mangrove dan laut, Sunset Pier menempatkan dirinya sebagai tempat di mana wisata urban, alam, dan kehidupan publik saling terhubung.

Baca Juga: Kecantikan Tersembunyi: Menyisir Canyon dan Air Terjun Cikondang

Deretan Kuliner yang Menghidupkan Pengalaman Wisata Pesisir

Kawasan Riverwalk Island memang dikenal sebagai titik pertemuan berbagai aktivitas, mulai dari wisata keluarga hingga komunitas sepeda yang berburu momen golden hour. 

Sunset Pier memperkuat atmosfer itu dengan kehadiran deretan tenant al fresco, menghadirkan pilihan kuliner yang menyatu dengan suasana laut.

Nama-nama seperti Yakiniku Rich, Teras Time, Miro Matcha, hingga V7 Wine & Spirits memberikan warna pada pengalaman wisatawan. Aromanya pun bercampur, mulai dari wangi daging panggang hingga seduhan matcha yang menemani pengunjung menikmati garis matahari terakhir.

Ruang Wisata Budaya: Ketika Senja Menjadi Panggung Seni

Saat malam merambat masuk, suasana Sunset Pier berubah. Kawasan ini menjelma menjadi ruang seni terbuka yang menampilkan kolaborasi lintas budaya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI