Aroma yang Bercerita: Seni Meracik Parfum Ala Perfumer Indonesia

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 01 Desember 2025 | 12:05 WIB
Aroma yang Bercerita: Seni Meracik Parfum Ala Perfumer Indonesia
Ilustrasi meracik parfum (Pexels)
Baca 10 detik
  • Eloi Coco Industries dan PT Karya Aroma Sejahtera memperkenalkan rangkaian wewangian baru hasil racikan Karina Mandala.
  • Direktur PT Eloi Coco Industries, Sacheev Dodani, menekankan komitmen inovasi industri wewangian Indonesia.
  • Peluncuran ini mencakup sesi uji coba aroma, membahas tren masa depan, serta memotret selera konsumen kini.

Suara.com - Meracik parfum bukan sekadar menggabungkan bahan-bahan aromatik. Ia adalah proses panjang yang mengandalkan intuisi, kepekaan, serta kemampuan membaca karakter manusia. 

Dalam industri parfum modern, setiap aroma lahir dari pergulatan kreatif: memilih nada, menyeimbangkan komposisi, hingga menciptakan identitas wangi yang mampu berbicara tanpa suara.

Gambaran inilah yang terasa kuat ketika Eloi Coco Industries bersama PT Karya Aroma Sejahtera memperkenalkan rangkaian wewangian terbaru yang diracik oleh perfumer terkemuka Indonesia, Karina Mandala. Melalui sentuhan artistiknya, aroma-aroma baru ini tidak hanya dirancang untuk mengikuti tren, tetapi juga memotret dinamika selera konsumen masa kini yang semakin matang dan mencari pengalaman multisensori.

Kolaborasi Eloi Coco x Karya Aroma Sejahtera (dok. ist)
Kolaborasi Eloi Coco x Karya Aroma Sejahtera (dok. ist)

Sacheev Dodani, Direktur PT Eloi Coco Industries, menegaskan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam industri parfum nasional.

“Acara ini menegaskan komitmen kami untuk terus mendorong inovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri wewangian Indonesia,” ujar Sacheev, optimistis bahwa karya terbaru ini akan menjadi warna baru sekaligus acuan tren memasuki tahun 2026.

Acara ini juga membahas tren aroma masa depan, teknologi formulasi modern, hingga peluang kolaborasi lintas industri. Bagi para pelaku bisnis fragrance, paparan ini menjadi pembuka wawasan tentang arah baru industri parfum Indonesia yang semakin kompetitif dan strategis.

Sesi fragrance testing menjadi bagian paling mencuri perhatian. Para tamu diajak mencicipi langsung aroma-aroma terbaru rancangan Karina Mandala—dari sentuhan citrus yang segar, floral yang modern, hingga karakter kayu yang hangat.

Diskusi spontan pun muncul, membahas karakter aroma, bagaimana ia “bercerita”, hingga potensi menjadi tren pasar di tahun mendatang. Suasananya intim dan interaktif, mencerminkan bagaimana parfum selalu menyentuh sisi personal setiap orang.

Pada akhirnya, peluncuran rangkaian aroma ini bukan hanya tentang produk baru, melainkan tentang perjalanan menemukan bahasa lewat wewangian. Tentang bagaimana sebuah parfum dapat mencerminkan karakter, emosi, bahkan budaya. Dan melalui karya Karina Mandala yang berpijak pada kreativitas dan presisi, industri parfum Indonesia tampak semakin siap melahirkan identitas aroma yang kuat, relevan, dan berdaya saing global.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Parfum Aroma Kopi untuk Wanita, Wangi Tahan Lama Harga Ramah di Kantong

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI