Suara.com - Di era belanja online seperti sekarang, masalah salah beli sepatu lari semakin sering terjadi. Banyak orang bermaksud membeli sepatu lari original untuk menjaga kenyamanan dan performa saat berlatih, tetapi tergoda harga murah atau kurang teliti saat memeriksa detail produk.
Akhirnya, tanpa disadari mereka membeli sepatu KW yang sekilas tampak mirip, namun kualitasnya jauh berbeda. Kesalahan ini bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan kaki dan performa olahraga. Apalagi sepatu lari termasuk perlengkapan olahraga yang membutuhkan standar kenyamanan, ketahanan sol, respons bantalan, serta dukungan yang baik agar kaki tidak cedera.
Karena itu, kemampuan membedakan sepatu lari ori dan KW menjadi sangat penting, baik saat membeli secara online maupun di toko fisik. Banyak tanda yang sebenarnya bisa dikenali untuk membedakannya. Namun, tidak semua orang mengetahui perbedaan ini, terutama jika baru pertama kali membeli sepatu lari.
Lalu, bagaimana cara untuk bisa membedakan antara sepatu lari ori dan KW? Simak inilah selengkapnya.
1. Perhatikan Material dan Jahitan
Salah satu pembeda paling mudah antara sepatu ori dan KW adalah kualitas materialnya. Sepatu lari original selalu menggunakan bahan mesh, knit, atau TPU yang ringan, fleksibel, dan memiliki sirkulasi udara baik. Tekstur bahannya terasa rapi dan kokoh ketika disentuh. Jahitannya presisi, tidak ada benang terlepas, dan pola jahitannya konsisten dari satu sisi ke sisi lainnya.
Sebaliknya, sepatu KW sering memakai bahan yang terasa kaku, berat, atau justru terlalu tipis. Jahitannya biasanya tidak rapi, cenderung miring, dan mudah ditemukan bagian yang tidak simetris. Kualitas material yang buruk membuat sepatu cepat rusak dan tidak nyaman, apalagi jika digunakan untuk berlari jarak jauh.
2. Periksa Sol dan Teknologi Bantalan
Sepatu lari ori memiliki teknologi bantalan khusus seperti Nike Air, Adidas Boost, Asics Gel, atau New Balance Fresh Foam. Bantalan ini tidak hanya kenyamanan, tetapi juga respons energi saat berlari. Saat ditekan, sol terasa empuk namun kembali ke bentuk semula dengan cepat. Selain itu, sol luar atau outsole dari sepatu ori biasanya memakai karet berkualitas tinggi yang anti slip dan tahan lama.
Pada sepatu KW, bantalan biasanya hanya berupa busa biasa yang terasa kosong di dalamnya. Tidak ada teknologi energi balik, dan ketika ditekan solnya cenderung keras atau justru terlalu empuk hingga cepat kempes. Outsole KW sering memakai karet murahan yang licin di lantai basah, sehingga membahayakan pemakai.
3. Lihat Nomor Seri, Label, dan Barcode
Sepatu original selalu memiliki kode produksi, nomor seri, dan barcode yang bisa dicocokkan dengan kotak sepatu serta website resmi merek tersebut. Nomor seri kanan dan kiri mungkin berbeda karena setiap sepatu unik, tetapi pola kodenya tetap valid.
Baca Juga: 5 Sepatu Running Adidas Diskon sampai 50 Persen, Harga Jadi Rp500 Ribuan!
Sepatu KW biasanya menampilkan nomor seri palsu yang tidak bisa diverifikasi. Label ukuran kadang salah atau tidak konsisten. Bahkan ada sepatu KW yang memasang barcode generik yang jika dipindai tidak mengarah ke informasi produk resmi. Ini adalah tanda paling jelas bahwa sepatu tersebut bukan original.
4. Amati Bentuk dan Presisi Desain
Sepatu lari ori diproduksi dengan standar pabrik tinggi sehingga bentuknya proporsional dan simetris. Logo merek tercetak tajam, ukuran dan posisinya konsisten, serta warnanya tidak meluber. Bentuk sepatu ori juga umumnya ramping dan ergonomis mengikuti lekuk kaki.
Sebaliknya, sepatu KW sering terlihat sedikit bulky atau bentuknya tidak proporsional. Logo kadang terlalu besar atau terlalu kecil, warnanya sedikit berbeda dari versi resmi, dan letaknya tidak presisi. Jika dibandingkan dengan gambar produk resmi, perbedaannya akan sangat terlihat.
5. Periksa Harga dan Tempat Pembelian
Sepatu lari ori memang memiliki harga lebih tinggi karena kualitas dan teknologi yang digunakan. Biasanya dijual melalui toko resmi, distributor terpercaya, atau marketplace dengan label official store. Jika menemukan sepatu dengan harga terlalu murah, apalagi diskon hingga 70-80% tanpa alasan jelas, kemungkinan besar itu adalah produk KW.
Belilah selalu dari toko resmi brand, situs e-commerce yang terverifikasi, atau toko sports terpercaya. Dengan begitu, risiko mendapat barang palsu semakin kecil.
Meski terlihat mirip, sepatu KW sama sekali tidak memiliki standar keselamatan dan kenyamanan yang dibutuhkan untuk aktivitas lari. Ada beberapa bahaya yang perlu diperhatikan:
1. Risiko Cedera yang Lebih Tinggi
Sepatu KW tidak memiliki bantalan yang memadai sehingga kaki tidak mendapat perlindungan dari benturan. Ini dapat menyebabkan nyeri lutut, plantar fasciitis, bahkan cedera otot atau ligamen.
2. Sol Tidak Stabil dan Mudah Licin
Kualitas outsole KW rendah dan tidak memiliki grip anti slip. Saat berlari di permukaan basah atau tidak rata, risiko terpeleset meningkat.
3. Tidak Mengikuti Bentuk Kaki
Sepatu ori dirancang mengikuti anatomi kaki, sedangkan sepatu KW hanya meniru tampilan luarnya. Akibatnya, kaki mudah lecet, blister, atau keseleo.
4. Umur Pakai Sangat Pendek
Material dan jahitan KW mudah rusak. Dalam beberapa minggu pemakaian, sepatu bisa terkelupas, sobek, atau solnya lepas.
5. Tidak Nyaman untuk Lari Jangka Panjang
Tanpa teknologi bantalan dan sirkulasi udara yang baik, sepatu KW membuat kaki cepat lelah, panas, dan berkeringat berlebihan.
Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa lebih berhati-hati saat membeli sepatu lari. Ingat bahwa sepatu original bukan hanya soal gengsi, tetapi soal kenyamanan dan keamanan. Bila digunakan secara rutin, sepatu yang tepat akan membantu performa olahraga lebih baik dan mengurangi risiko cedera.
Kontributor : Dea Nabila