Setidaknya, ada 3 ketentuan utama yang perlu diperhatikan
1. Untuk Memenuhi Kebutuhan Pokok
Perempuan yang sedang iddah diperbolehkan bekerja jika tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan minuman. Jika kebutuhan tersebut sudah tercukupi dari sumber lain, maka bekerja tidak lagi menjadi keharusan.
2. Tidak Ada Pihak yang Menanggung Nafkah
Jika tidak ada keluarga, anak, atau pihak lain yang menjamin kebutuhan hidupnya, maka bekerja menjadi hal yang diperbolehkan. Namun, jika kebutuhan sudah tercukupi, maka keluar rumah untuk bekerja tidak dianjurkan.
3. Dilakukan pada Waktu Siang Hari
Pada prinsipnya, perempuan dalam masa iddah dianjurkan bekerja di siang hari, kecuali jika kondisi tertentu mengharuskan sebaliknya dan tidak ada pilihan lain.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa bekerja saat masa iddah diperbolehkan dalam kondisi tertentu, terutama jika berkaitan dengan kelangsungan hidup.
Klarifikasi Richa Novisha
![Klarifikasi Richa Novisha [TikTok/@delicate.nana]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/xuaIhvVsouEoqk5qdDnV2m2mcMIyuTts.png)
Menanggapi berbagai komentar publik, Richa Novisha akhirnya angkat bicara melalui unggahan di Instagram Story miliknya.
Baca Juga: Bukan Cuma Pelukan Erat, Richa Novisha Ungkap Penglihatan Mengerikan sebelum Gary Iskak Meninggal
Dia menegaskan bahwa aktivitas yang dilakukannya semata-mata demi pekerjaan dan keberlangsungan hidup keluarganya.
Richa juga menyampaikan bahwa dirinya memahami posisi sebagai seorang istri yang masih berada dalam masa iddah, namun tetap harus bekerja karena profesinya berada di dunia hiburan dan media.
"Saya tahu, saya paham posisi saya masih dalam masa iddah. Mohon maaf saya keluar untuk mencari nafkah. Bukan untuk hal-hal yang kurang penting. Pekerjaan saya di bidang entertain, seni dan media. Jadi, ini bisa saya kerjakan untuk hidup saya dan anak-anak. Jadi, tolong sebelum kalian berkomentar, coba dilihat dari sisi lainnya," kata Richa Novisha dalam Instagram Story-nya.
Selain itu Richa pun meminta publik untuk melihat situasi dari sudut pandang yang lebih luas serta menghormati prosesnya dalam berdamai dengan keadaan.
"Terimakasih perhatiannya ya. Tolong jangan meributkan hal-hal yang kurang penting seperti ini. Hidup saya lagi proses untuk berdamai dengan keadaan. Biarkan almarhum juga tenang disana," tutupnya.
Sebagai informasi, Gary Iskak meninggal dunia pada Sabtu, 29 November 2025 setelah menjalani perawatan akibat kecelakaan motor. Jenazah Gary kemudian dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.