- Isu ijazah palsu Presiden Jokowi menjadi berita terpopuler yang memicu proses hukum dan investigasi kepolisian.
- Muncul tuduhan perselingkuhan yang menyeret nama Ridwan Kamil dengan seorang artis yang diinisialkan AK.
- Hari Ibu 22 Desember memiliki akar sejarah perjuangan perempuan sejak Kongres 1928, berbeda dari makna personal.
Suara.com - Perkara ijazah Jokowi masih menjadi artikel terpopuler hingga Jumat, 19 Desember 2025. Tak terkecuali terkait bagaimana awal mula ijazah Jokowi dituduh palsu?
Selain itu, isu perselingkuhan Ridwan Kamil turut menyeret seorang artis berinisial AK. Siapa artis inisial AK yang dimaksud?
Buat kamu yang ketinggalan berita terpopuler dari Suara.com, yuk scrolling untuk baca kabar terbaru hari ini.
1. Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?

Isu ijazah Jokowi palsu telah menjadi salah satu kontroversi paling ramai diperbincangkan di media sosial dan pemberitaan Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Tuduhan ini sempat memicu proses hukum, investigasi kepolisian, hingga pernyataan tegas dari Jokowi sendiri.
Namun bagaimana awal mula tuduhan ijazah Jokowi palsu ini muncul? Apa yang menjadi dasar klaim tersebut? Dan bagaimana respons lembaga terkait?
2. Siapa Artis Inisial AK yang Ikut Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil?
![Ridwan Kamil dan Atalia Praratya [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/27/10652-ridwan-kamil-dan-atalia-praratya.jpg)
Di tengah kabar perceraian Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, muncul inisial artis yang disebut-sebut juga menjadi selingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat ini. Tuduhan ini diungkap oleh sebuah akun Threads bernama Updaterus225.
Baca Juga: Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
Akun ini membeberkan tudingan soal perselingkuhan pria yang akrab dengan inisial RK ini dengan seorang artis berinisial AK. Lantas siapa artis AK yang dimaksud?
3. Sejarah Hari Ibu 22 Desember: Perjuangan Sejak 1928, Kini Keluar Jalur

Hari Ibu 22 Desember berakar dari Kongres Perempuan Indonesia I 1928, sebuah gerakan perjuangan politik. Maknanya adalah mengenang perjuangan kolektif perempuan, berbeda dari Mother's Day yang bersifat personal dan domestik.
Rayakan Hari Ibu kekinian dirasa mulai keluar jalur dari sejak pertama kali ditetapkan. Nah, yuk telusuri kembali akar historis Hari Ibu melalui artikel ini.