Lari dengan pace yang sesuai membuat tubuh bekerja lebih efisien, sehingga pembakaran kalori dan lemak lebih optimal.
4. Mengurangi Risiko Cedera
Kecepatan yang disesuaikan dengan kemampuan tubuh membantu mencegah cedera pada otot, sendi, dan ligamen.
5. Membantu Perencanaan Latihan dan Lomba
Dengan mengetahui pace, Anda dapat menetapkan target yang realistis, menyesuaikan strategi lari, dan memantau kemajuan latihan dengan lebih mudah.
Cara Menghitung Pace Lari
Menghitung pace lari juga cukup mudah, bisa dilakukan dengan beberapa metode berikut:
1. Menggunakan Rumus Sederhana
Pace = Waktu total ÷ Jarak lari
Misalnya, jika kamu berlari 5 km dalam 25 menit, maka pace = 25 ÷ 5 = 5 menit/km. Artinya, setiap kilometer ditempuh selama 5 menit.
2. Memanfaatkan Aplikasi Pelacak Lari
Baca Juga: 6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
Aplikasi seperti Strava, Nike Run Club, atau Garmin Connect dapat menghitung pace secara otomatis, menampilkan statistik jarak, kecepatan, dan perkembangan latihan dari waktu ke waktu.
3. Menggunakan Smartwatch
Jam tangan pintar modern dapat menampilkan pace secara real-time, termasuk detak jantung dan jarak tempuh, sehingga kamu bisa langsung menyesuaikan ritme lari saat latihan.
Demikianlah penjelasan lengkap terkait apa itu pace lari dan bagaimana cara menghitungnya. Semoga membantu!
Kontributor : Dini Sukmaningtyas