Infografis
- KemenPPPA menetapkan tema Hari Ibu 2025 ke-97 yaitu "Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045".
- Tema tersebut menegaskan peran strategis perempuan sebagai pilar pembangunan menuju visi Indonesia Emas 2045.
- Logo Hari Ibu 2025 memuat elemen seperti Melati dan angka 97 merepresentasikan kesatuan dan perjuangan perempuan.
Suara.com - Tema Hari Ibu 2025 menjadi pedoman utama dalam peringatan Hari Ibu Nasional yang jatuh setiap 22 Desember. Peringatan ini bukan sekadar ungkapan kasih sayang kepada ibu, tetapi juga momentum nasional untuk menegaskan peran strategis perempuan dalam pembangunan bangsa.
Setiap tahun, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menetapkan tema dan logo resmi Hari Ibu sebagai acuan kegiatan di instansi pemerintah, sekolah, organisasi, hingga masyarakat umum.
Lantas, apa tema Hari Ibu 2025 dan apa makna yang terkandung di dalamnya?
Apa Tema Hari Ibu 2025?
Berdasarkan pedoman resmi KemenPPPA, tema Hari Ibu 2025 adalah:
“Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045.”
Tema ini digunakan dalam peringatan Hari Ibu ke-97 dan menjadi bagian dari narasi besar pembangunan nasional menuju 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045.
Arti dan Makna Tema Hari Ibu 2025
Tema Hari Ibu 2025 mengandung pesan strategis yang kuat dan berkelanjutan. Berikut penjelasan makna dari setiap frasa dalam tema tersebut berdasarkan penjelasan KemenPPPA:
Baca Juga: 30 Ucapan Hari Ibu Bahasa Inggris, Berkesan Cocok untuk Caption Medsos
1. Perempuan Berdaya
Perempuan yang memiliki kekuatan, kemampuan, keterampilan, serta kebebasan untuk mengambil keputusan. Perempuan berperan aktif dalam kehidupan sosial, melawan ketidakadilan dan diskriminasi gender, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
2. Perempuan Berkarya
Perempuan yang mengembangkan kemampuan, kreativitas, dan inovasinya untuk menghasilkan karya yang bermanfaat, berkualitas, dan berkelanjutan. Melalui karya, perempuan tidak hanya berpartisipasi dalam pembangunan, tetapi juga menjadi penggerak perubahan sosial, ekonomi, dan budaya di lingkungannya.
3. Visi Menuju Indonesia Emas 2045
Visi mewujudkan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur pada tahun 2045. Perempuan yang berdaya dan berkarya menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung terwujudnya visi tersebut.
Selain tema, logo Hari Ibu 2025 juga menjadi identitas visual resmi yang digunakan dalam berbagai materi publikasi dan kegiatan peringatan. Logo ini dirancang untuk merepresentasikan semangat dan nilai yang terkandung dalam tema.
Makna Elemen Logo Hari Ibu 2025
Secara umum, logo Hari Ibu 2025 memuat beberapa unsur utama, antara lain:
1. Setangkai Bunga Melati - Kuntum: Kasih sayang kodrati antara ibu dan anak; kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak; kesadaran perempuan untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.
2. Merah Putih Berkibar: Melambangkan bendera telah dikibarkan oleh para perempuan Indonesia, berarti perjuangan
perempuan pantang menyerah mempertahankan dan mengisi kemerdekaan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
3. Angka 97: Sembilan puluh tujuh tahun sudah para perempuan Indonesia yang tergabung dalam berbagai organisasi dan lembaga swadaya masyarakat, baik secara kelompok maupun individu, turut berpartisipasi aktif membangun bangsa di berbagai sektor.
4. "Merdeka Melaksanakan Dharma": Menekankan peran perempuan dalam mencapai kemerdekaan, mengisi kemerdekaan, serta berjuang untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Tema Hari Ibu 2025 “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045” menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bagian dari agenda besar pembangunan nasional.
Melalui tema dan logo resmi KemenPPPA, Hari Ibu menjadi momentum refleksi sekaligus ajakan untuk terus memperkuat peran perempuan sebagai penggerak perubahan, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa.
